Abigail's Ninth Birthday Celebration

Cerita ini sudah hampir dua bulan berlalu, tapi wajib saya tuliskan. Sudah tradisi tiap anak ulang tahun pasti saya ceritain walaupun telat nggak apa-apa hehehe. Akhir Desember lalu, Abby ulang tahun ke 9. Sebentar lagi double digit loh usianya! Kok waktu cepat amat berlalunya, perasaan belum lama saya melahirkan. Sekarang anaknya sudah tambah tinggi, tambah besar, kelihatan banget dalam satu tahun terakhir perubahannya banyak. Yuk deh kita simak cerita di hari ultahnya. Oh iya, berhubung ultah Abby nyambung dengan hari Natal, plus dekat dengan tahun baru, sekalian perayaan tahun baru juga saya rekam di sini.

Hari ulang tahun Abby seperti biasa kami rayakan di hari H dengan makan siang, karena malamnya selalu nyambung Misa Malam Natal. Sebenarnya inilah tradisi kami, tapi tahun ini sedikit berubah. Kenapa? Ini semua gara-gara Covid-19. Kok bisa? Nanti diceritain di bawah. Makan siang hari itu awalnya kami mengundang beberapa orang terdekat kami, tapi rupanya banyak yang tidak bisa hadir karena komitmen pekerjaan. Jadilah makan siang kali ini cuma kami sekeluarga ditemani oleh ibu Krisma-nya Abby yaitu sahabat saya Lucy. Biarpun cuma berlima, yang penting tetap menyenangkan. Apalagi cuaca hari itu, cerah ceria. Makan siangnya nggak jauh-jauh, yaitu di The Brigham, karena sore hari Abby sudah harus nyetor muka di gereja. Kami pilih lokasi di The Brigham karena situasinya yang ada patio dining dengan halaman sangat luas, jadi udara muter terus. Maklum di jaman Covid merajalela gini, lebih enak yang ada unsur outdoornya. 

Foto keluarga dulu berempat. Awalnya cuma anak-anak yang kepingin pakai pink. Eh ortunya jadi ikutan deh. Tilly pakai baju pas Abby ultah ke 4. Asyik juga punya anak dua-duanya cewek, dedeknya pakai lungsuran. Cantik banget soalnya bajunya dan masih bagus.

Abby foto dengan Ibu Krisma-nya, Tante Lucy (Kalo kata Tilly sih, Tante Wusi).

Minumannya padahal punya saya, tapi kok dia yang girang? Ya gimana gak girang, minuman saya dimintain terus sama dia. Btw, ini adalah lemon lime and bitters khas NZ.

Birthday Girl dengan Beef Burgernya (quarter pound patty, bacon, cheese, lettuce, tomato, caramelised onion & fries, aioli). Ini ukuran dewasa loh. Sekarang Abby sudah nggak pesan kids meal lagi kalau di resto.

Bapaknya Abby dengan menu kesukaan dia kalau brunch yaitu Big Breakfast (eggs any style, with all the works, grilled tomato, bacon, breakfast sausages, mushroom, potato rosti, and grain toast). Saya ngelihat piringnya aja udah begah. Gede banget asli!

Udah bosen belum lihat saya pesan ini? Creamy Seafood Chowder (smoked, loaded with seafood, toasted ciabatta)

Ini pesanan Lucy, Bacon Wrapped Chicken Breast (gourmet potatoes, roast vegetables, wilted spinach, thyme jus)

Dan ini menu si bocah kecil yang girang banget ketemu gorengan. Chicken Tender and Curly Fries. 

Minta difotoin sama waitress.

Kalau makan di sini, nggak lengkap rasanya kalau nggak foto-foto di taman belakang yang ijo royo-royo. Perut kenyang, memang waktunya jalan kaki muter-muter.

Foto keluarga yang terburu-buru, karena....

Anak-anak nggak tahan kepingin lari-larian. Bahagia banget yah!

Pose apa ini?

Habis lari-larian dipanggil lagi buat makan dessert, Warm Apple Crumble. Sebenarnya nomor meja kita tuh 6. Tapi tinggal dibalik, jadi 9 kan, sama kayak jumlah umurnya si Abby hehehe. Lumayan buat properti foto.

Makan dessert palingan beberapa menit, langsung kabur lagi lari-larian ke taman. Bocah oh bocah...

Nah, ini arch yang biasa dipakai orang nikahan. Ada yang mau nikah di sini?

Halamannya indah banget, pohon-pohon tinggi, rumput hijau terawat.

Kebayang kan luasnya? Itu di depan adalah gedung resto tempat kita makan tadi.

Langit biru banget ya.

Umur segini, lari-larian ngga ada capeknya.

Sebelum pulang, foto keluarga dulu di bawah arch tempat orang nikahan hehehehe.

Siang itu sebelum kembali ke rumah, kami menyempatkan mampir di supermarket langganan kami. Sehari sebelumnya kami ditelepon, dan dikabarkan kalau Abby jadi juara satu lomba mewarnai di kategori umur 8-10 tahun. Woah senangnya! Kami diminta untuk ambil hadiahnya kalau sudah sempat. Kebetulan hari itu sempat, mampir deh. 

Hore, dapat voucher untuk dipakai di toko mainan sebesar $50. Bonus ulang tahunnya Abby nih! Vouchernya sekarang sudah dipakai untuk beli Lego CNY series 3 box. Ortunya nombok ratusan dolar hahahaha.

Nunjuk hasil karyanya yang dipajang di lobby supermarket.

Sampai rumah, kita lanjut acara tiup lilin. Pas ditanya mau kue ultahnya apa, jawabannya mantap: Cinnamon Rolls! Anak ini memang suka yang berbau-bau kayu manis. Kalau tahun lalu minta Bomboloni yg ditabur cinnamon sugar, kali ini juga minta yang rasa cinnamon. Supaya bentuknya seperti kue, saya pakai loyang berbentuk bulat. Jadilah kayak bunga rose raksasa dari cinnamon rolls.

9 tahun usianya, makin lebar senyumnya, makin tembem pipinya.

Foto dengan dede tersayang.

Foto keluarga cemara. Eh maksudnya foto keluarga di depan pohon cemara alias pohon Natal hehehe.

Tiup lilinnya, monyong bibirnya.

Jadi, saat ultah Abby di malam Natal itu, Selandia Baru sedang menerapkan traffic light system, dan saat itu berada pada posisi red, yang berarti misa hanya bisa dihadiri maksimum 100 orang. Kebetulan Abby dapat tugas untuk altar server. Tapi ternyata, misa tersebut adalah Misa Penerimaan Komuni Pertama yang tertunda karena lockdown, dan hanya bisa dihadiri oleh peserta penerima komuni pertama dan keluarganya. Jadilah walau Abby tugas, saya sekeluarga nggak bisa hadir misa. Sudah mohon-mohon untuk masuk waiting list, ternyata hari H tetap nggak kebagian. Jadi tugas saya hari itu cuma antar jemput Abby saja. Untungnya, kami masih dapat slot misa di hari Natal besoknya. Aman deh, masih bisa setor muka ke gereja. 

Oh iya, di usia yang ke 8 di bulan Juli 2021, Abby menjadi altar server termuda di gereja kami. Saya dan bapaknya bangga bukan main deh. Walaupun masih harus banyak belajar, minimal dia mau dan bersemangat untuk melayani. Sayangnya, karena lockdown selama 4 bulanan, Abby jadi belum terlalu banyak bertugas. Sekarang sih sudah mulai rutin lagi. Puji Tuhan kalau punya anak yang mau melayani dengan senang hati.

Karena jadi yang paling mungil, tugasnya biasa bawa salib besar. Ini saya foto pas saya drop dia sebelum misa mulai dari luar pintu gereja.

Ini foto pas selesai misa dan saya jemput dia. 

Fr. Mosese, Romo paroki kami, mengucapkan terima kasih kepada para altar server. Yang membanggakan adalah, ini cewek semua loh!

Malam itu, kami bingung mau makan di mana. Pas nanya Abby, dia cuma bilang: "Aku mau dumpling". Kalau langganan kami sih Shanghai Street (sudah lihat kan di postingan sebelumnya?). Tapi kan bosen ya. Lalu coba telepon-telepon resto dumpling lain dekat rumah, eh ternyata semua pada tutup awal karena malam Natal. Jadilah kami cap cip cup cari-cari lagi yang reviewnya bagus dan buka sampai malam. Ketemulah kami dengan kedai ini, namanya Dim Sum and Dumpling House. Beneran kedai super sederhana, lokasinya agak dodgy, tapi tempatnya bersih, pemiliknya ramah, dan yang paling bikin happy adalah, rasanya enak! Kayak nemu harta karun!

Nasi goreng roast pork, coriander dumpling, hakaw, dan siomay.

Pork and Chive Dumplings

Cumi goreng. Kalau di tempat dimsum memang cuma tentakelnya gini aja.

Tuh, pada seru banget kan makannya? Beneran enak, dan bakalan balik lagi pokoknya. (Malah teman saya Lucy sudah balik duluan, dan katanya tetap enak).

Hari Natal pun tiba, dan kami tentulah ke gereja dulu. Sepulang gereja, tradisi buka kado dilanjut.

Foto keluarga di depan altar. Bayi Yesusnya gede banget, segede bayi beneran. 

Seneng amat itu, pose dipangku gaya duduk.

Siap-siap buka kado!! Si Abby ini anaknya benar-benar baik. Sebenarnya kan bisa saja ya dia buka kado di tanggal 24 pas hari ultahnya, tapi dia solider nunggu sampai tanggal 25, biar bisa barengan adiknya merasakan kegembiraan.

Foto keluarga mumpung ada yang fotoin.

Siap bongkar!

Abby lagi ketawa sendiri ngelihatin hasil gambarnya dibikinin kalender 2022 oleh Tante Lucy.

Ngga ulang tahun, tapi dapet kado Natal, bahagia banget!

Kado belum dibuka semua, tapi lantai isinya udah awut2an sobekan kertas kado.

Bonus dikit ah soalnya lucu. Si Tilly dapat tugas, mulai tanggal 1-24 Desember untuk nempelin kapas di nomor yang ada di dagu santa. Begitu selesai tanggal 24, komplit deh jadi jenggot. Lucu ya, advent calendar ala anak TK.

Lanjut sedikit cerita malam tahun baru. Malam itu saya mengadakan kumpul-kumpul dengan teman-teman. Nggak semuanya bisa karena sebagian juga sudah ada acara. Walaupun nggak semua bisa datang, lumayan lah ada 25-an orang yang hadir. Acaranya diisi dengan makan-makan, karaoke sampai serak, dan counting down ke tahun baru. 

Almost new year! Bajunya dah kayak narapidana di film kartun kan?

Hari itu saya bikin 2 menu utama. Yang sayap kiri itu ada Soto Betawi lengkap dengan daging, babat, kentang, kerupuk, emping, acar. Lalu sayap kanan itu ada Bakwan Malang lengkap dengan baso kuah, baso goreng, pangsit goreng, somay kukus dan tahu. Tak lupa condimentsnya ada sambel, tomat, daun bawang, bawang goreng, seledri. Eh iya, saya juga bikin snack pastel goreng dengan sambel kacang. Bakmi gorengnya buatan teman saya, Anggi.

Di meja ini saya buat es teler dan rujak iris (tuh yang di mangkok besar). Dari teman-teman ada yang bawa pisang molen, martabak telor, dan buah-buahan. Yang belum sempat di foto masih ada es cendol dan kue. Gila deh makanan nggak kira-kira banyaknya kayak mau pesta 1 kelurahan!

Peserta hura-hura malam itu.

Pas pergantian tahun, sisa segini aja, sebagian lainnya sudah pulang. Yang lucu itu, kami nunggu di TV detik-detik pergantian tahum, ternyata nggak ada, akhirnya kami counting down sendiri. 

Gaya bebas gak karuan. Semoga 2022 makin cerah ceria!

Setiap tahun, nggak lengkap rasanya kalau nggak kasih lihat foto 1st day of school-nya Abby yang diambil di depan rumah. Tahun 2022 ini, Abby resmi jadi anak kelas 5. Ampunnnn... kurang dari dua tahun lagi jadi anak SMP. Jadi kangen dia yang masih bayi, bulet montok. Sekarang ukuran kakinya saja udah 37. Bentar lagi kita bisa share baju dan sepatu ya, By. 


Kelas 5 SD, tasnya masih sama, aksesorisnya yang beda, sekarang wajib pakai masker selama di sekolah.

Ucapan dari mama di Facebook di hari ulang tahun Abby:

Ada yang ulang tahun nih! 

Malam Natal jadi makin spesial dengan kehadiran anak yang satu ini! 9 tahun yang penuh dengan canda tawa, perjuangan, dan berbagai drama antara ibu dan anak yang menuju remaja, membuat hidup jadi makin penuh warna. Makin besar tentulah sang anak makin banyak tingkah, tapi juga banyak hal yang bikin bangga.

Masuk usia pre-teen, tentu dia makin suka melawan, dan ngasih argumen yang bikin keki. Kadang-kadang suka lupa dengan tanggung jawab, dan punya jalan pikiran sendiri. Tapi dia masih anak baik yang sama, setiap ditanya mau minta kado apa, nggak pernah bisa jawab, karena merasa sudah cukup dengan yang dia punya. Dia bisa sabar dan nahan diri untuk nggak buka kado ultahnya, supaya bisa buka barengan dengan adiknya di hari Natal. Permintaan ultahnya juga simpel saja, cinnamon roll bikinan mama, nggak perlu pakai pesta. Sampai saat ini, dia juga masih percaya Santa, walau dia tau, Santa yang di mall itu palsu, dan katanya ada Santa beneran yang ngirim hadiah buat dia (pssst... Jangan bilang-bilang yah hahahaha). 

Selamat ulang Tahun, Abby. Tetap jadi anak baik kebanggaan Mama dan Papa. Semoga kamu bisa memelihara kebaikan yang dipunya, dan terus menambahnya supaya bisa makin membawa sukacita bagi sesama.

Comments

  1. seneng makan2 terus ya.. bikin ngiler :D
    happy belated bday abby!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih, Om Arman. Makan memang bikin hati bahagia!

      Delete
  2. yey happy bday Abby.. Cepet beranjak dewasa bangett..May all dream come true ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you, Tante Desi! Iya, dewasa n makan banyak.

      Delete
  3. Happy 9th birthday Abby..wish you all the best yaaa

    ReplyDelete
  4. Happy Birthday Abby. smoga dilimpahkan segala kebaikan dan keberkahan :D

    ReplyDelete
  5. happy birthday Abby, wuatb ya! bentar lagi dah mau remaja nih..!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih, Tante Carol. Emang udah gede nih, tp tingkahnya ya anak2 hehehe.

      Delete
  6. Selamat ulang tahun ke-9, Abby! Bentar lagi remaja nih. Tuhan memberkati selalu yaaa! Amin!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you, Tante Allisa! Amin. Iya nih ngebut banget gedenya.

      Delete
  7. Happy birthday Abby! wah gak terasa ya sudah 9 tahun aja... sehat dan happy selalu, makin pinter dan ceria terus ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih, Tante Bonnita. Mamanya juga bingung loh, kok cepet amat gedenya, bongsor pula anaknya.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Yang Dalem Dalem

Motherhood Saga: Barang-Barang Esensial Mama dan Abby Bag. 1

Tutorial Sok Kreatif - Dekorasi Kelas