Abby Tamasya Ke Bay Of Islands - Bagian 1

Yuhuuuu.... Sebelum saya brojol dalam hitungan minggu (kayaknya sih maksimum sebulanan lagi karena kemarin diputuskan harus C-sectio), saya mau berbagi cerita getaway terakhir kita sebelum nanti bakalan lahiran, di akhir bulan April lalu. Saat itu usia kandungan saya sudah di akhir trimester dua alias usia 27 minggu. Sebenernya waktu itu sempet kepikiran mau terbang ke Queenstown, tapi setelah dipikir masak-masak, ngapain juga ke Queenstown kalau adventure aja nggak bisa lantaran bumil sudah hamil besar. Rugi bandar kalau sudah sampai ke Queenstown lalu cuma bengong jadi penonton. Jadilah kita ganti arah, bukan ke Selatan tapi ke Utara, ke daerah Bay Of Island yang lokasinya sekitar 3 jam perjalanan dari Auckland. Isinya ngapain aja? Makan, santai, jalan-jalan, dan highlight of the trip adalah dolphin cruise alias naik kapal untuk lihat lumba-lumba. Boleh dibilang, ini trip perjalanan paling santai so far, dengan itinerary yang hampir nggak ada (despite ada kejadian seru pas hari kedua), dan Abby oh Abby.... kayaknya sudah brasa mau jadi cici kali ya, she behaved so well during the trip. Makannya banyak, selalu ceria, pokoknya menyenangkan sekali deh trip kali ini. Kali ini saya berbagi kisah hari pertama dulu ya. Akan saya susulin cepet-cepet deh buat hari-hari selanjutnya, pokoknya targetnya sih, sebelum lahiran sudah harus kelar ini cerita! Yuk kita simak, ngapain aja sih kita di hari pertama.


Minggu, 23 April 2017

Kenapa kita berangkat hari Minggu? Karena Selasa itu ada Anzac Day (semacam hari pahlawannya sini), jadi suami cuma cuti 1 hari saja di harpitnas yaitu hari Senin, dan kita bisa liburan 3 hari 2 malam dengan enak dan tenang karena Sabtunya kita juga sudah ke gereja. Rute kita hari ini adalah, mampir untuk makan siang di Whangarei (sekitar 2 jam dari Auckland), dan langsung menuju tujuan utama yaitu Paihia. 

Sebelum sampai Whangarei, kita sempat mampir di lookout point sebentar untuk melihat keindahan alam ini. Di NZ ini banyak sekali lookout point, di mana kita bisa berhenti, keluar, cuma buat memandangi alam.

Pemberhentian makan siang kita di Whangarei adalah di Serenity Cafe yang terletak di quay (tempat berlabuh) kapal-kapal. Serenity Cafe ini adalah salah satu tempat terpopuler di Whangarei untuk  makan siang. Walaupun hari itu cuacanya nggak asik alias hujan, berhenti, hujan, berhenti, kayak orang galau , tapi tetep loh yang mau makan sini ruameee... Ini Abby lagi menikmati Caramel Slice-nya soalnya sudah makan besar di rumah, sementara papa dan mamanya makan besar di sini. 

Cappucino pesanan suami. Wajib hukumnya ngopi di NZ buat pencinta kopi. Kayaknya pilihannya itu cuma enak atau enak sekali. 

Berhubung hari itu hujan (lihat saja screen di depan saya tuh sudah basah dengan titik-titik air), jadi meja-meja di depan tidak terisi. Cuma di dalam dan teras itu bisa dibilang full. Bayangkan kalau nggak hujan.

Deretan pie dan kue-kue penggoda iman, belum termasuk makanan yang made to order.

Lokasi Serenity Cafe ini ada di satu kompleks yang isinya restaurant semua, tapi yang paling ramai ya dia. 

Ini pesanan suami saya, Beef Burger with Fries. Unfortunately kata suami rasanya biasa-biasa saja. Cuma sizenya memang besarrrr!

Nih bukti nyata betapa besarnya size si burger. Mau masukin ke mulut aja susah, akhirnya brantakan hahahaha.

Kalau ini pesanan saya, Sirloin Steak with Creamy Mushroom, served with Egg, Hashbrown, Grilled Tomato, and Toast. Yang paling enak tuh memang creamy mushroom saucenya. Soal telurnya, dia lupa kalau saya sudah bilang saya minta dimatengin. Datengnya ternyata tetep klenyer-klenyer hahaha. Untung udah mau masuk trimester 3, hajar aja deh (jangan ditiru!).

Ketemu anjing ini duduk di sebelah meja kita. Ini aslinya gede banget loh! Lucu yah, badan gede tapi mukanya manis.

Ibu hamil dan anak kecil yang gayanya kelebihan. 

Jalan sedikit dari restaurant, ketemu deh deretan yacht yang berlabuh. Jadi lokasinya bukan langsung ke laut ya, melainkan seperti sungai (canal). 

Yang ini ceritanya mau gaya kembaran berdua. Gaya silang kaki andalan Abby.

Di daerah situ juga ada playground gede. Di sisi kanan itu ada yang tercover dengan tenda. Nah sekarang ngerti kan kenapa anak-anak sini udah kayak monyet semua (termasuk Abby). Mainannya aja begini, manjat-manjat sampai tinggi, dan ortunya santai aja gitu. 

Seneng banget mukanya padahal cuma main ajlut-ajlutan gini.

Lokasi selanjutnya yang kita tuju adalah Whangarei Falls. Inilah lokasi signature landmark alias yang paling terkenal dari kota Whangarei.

Tuh, air terjunnya. Deras banget kalau dilihat dari atas. Sebenarnya ada jalur untuk kita trekking ke bawah, jadi bisa foto dengan latar belakang air terjun ini. Berhubung medannya kurang asik untuk emak-emak hamil, jadi kita nggak ikutan turun deh.

Satu-satunya foto bertiga di Whangarei Falls, selfie pakai HP. 

Walaupun nggak turun, tapi kita masih tetap jalan kok untuk ke sisi lain dari air terjun ini. Tinggal nyebrangin jembatan itu. Nah di depan kita itu yang sudah mulai deras ya langsung air terjunnya kok bisa ya di belakangnya keliatan biasa saja airnya tenang, tapi di depannya tau-tau super deras.

Nah beginilah pemandangannya kalau dari seberang. Deck di atas situ tadi tempat saya selfie bertiga.

Ternyata di sisi sebrang ada taman luas dan ijo banget! Langsung deh dua bocah lelarian kagak jelas. (Yes, bapaknya kalau ketemu lapangan juga kayak bocah).

Ya ampun si Abby, laki apa perempuan sih? Gaya ngangkang angkat kaki serasa orang karate -_-

Kegirangan dilempar sama papa, serasa masih baby aja, lupa apa itu beratnya udah kayak karung beras. 

Pose dulu ya sendirian. 

Bagus ya dari sisi satunya. Habis gitu kita balik deh, lanjut nyetir menuju Paihia. Sebelumnya mampir bentar di supermarket buat beli antihistamin gara-gara suami hatchi hatchi alias alergi (entah sama apa). Eh pas sampe Paihia, ilang tuh hatchi-hatchi, jadi rugi dikit beli obatnya hahaha. 

Toilet di Whangarei Falls. Kenapa saya foto? Soalnya designnya bagus banget, luas-luas semua! 
Sekitar 1 jam kemudian, sampailah kita di Paihia, dan langsung check in ke hotel kita. Waktu kita planning ke Bay of Island ini, suami langsung tertarik dengan The Waterfront Suites - Heritage Collection. Waktu itu pertimbangannya cuma: lokasinya asik banget, dekat dengan pusat keramaian, jadi nggak usah repot pindah-pindahin mobil, selain tentunya review yang baik dari tempat ini. Lalu verdictnya gimana? To be honest, this is one of the best places that we've stayed in New Zealand. Bagussss! Kita pikir kan dia kayak hotel/ motel biasa ya, tapi ini self contained apartmentnya bener-bener berkualitas deh, terutama dapurnya bikin ngiler (soalnya lebih bagus daripada dapur rumah sendiri, hiks). Waktu itu kita dapat rate sekitar 540 NZD untuk dua malam, sudah termasuk dengan tambahan 25 NZD per malam untuk anak.

Living roomnya, nah di belakang itu bisa kelihatan kan ya, ada kolam renangnya. Ukurannya sih pitikkkk banget tuh kolam. Tapi di sini kalau ada motel dengan kolam renang, itu mah sudah plus point. 

Seperti biasa ada televisi dan meja makan. Sebelah kanan itu dapurnya. Di tiap unit juga ada AC/ Heatpump, jadi nggak usah takut kepanasan atau kedinginan. Kerennya heatpumpnya nggak cuma di living room. Di kamarpun ada satu lagi, dan mereknya Fujitsu (yang sudah pasti di atas 2,000 dolar per unit). 

Extra bed yang sudah disiapkan untuk Abby, akhirnya kita pindahin ke dalam kamar kita. Soalnya tadinya ditaruhnya di living room hahahaha. 

And this is the kitchen. Kompornya aja merek Smeg. Sementara di rumah sewaan saya, mereknya nggak jelas. Tapi kulkasnya masih bagusan punya saya lah (soalnya kulkasnya kan saya beli sendiri hihi. Menghibur diri). Seperti biasa, di setiap laci pasti komplit perlengkapan memasak dan makan. Tinggal di self contained unit begini, kalau bawa anak paling pas banget deh! Soalnya bisa masak dikit-dikit, minimal bisa goreng telur atau masak Indomie. 
Tuh kan, dishwashernya aja cakep, bikin betah nangkring di dapurnya walaupun nggak besar-besar banget.

Kamar mandinya, keliatan newly renovated. Soalnya asli lebih bagus daripada di gambar. Pokoknya tempat ini above our expectation deh, secara tau sendiri di NZ rata-rata itu bawaannya tuaaa... apalagi di kota kecil.

Modern banget kan, lengkap dengan heated towel rack. 

Walaupun sekali kecrot langsung ludes, tetep lumayan oke, at least diniatin produksi printilannya seragam semua (soalnya salah stau motel yang kita pakai liburan keluarga Desember lalu, sampo dan sabun semuanya pakai dispenser padahal ratenya mahal).
Eh ternyata di belakang pintu kamar mandi ada washer and dryer juga. Ini mah beneran deh udah kayak apartment super komplit.

Kamar tidur kita. Di dalam situ juga ada TV lagi. Lumayan banget lah nih tempat pokoknya, recommended!


Begitu keluar kamar kita, langsung begini nih pemandangannya. Lautan! Namanya aja Waterfront Suites ya, tentu aja depannya water.

Nengok kanan dikit, langsung ketemu deh dengan main wharf alias pusat keramaiannya. Asik kan, jadi nggak repot pindahin kendaraan, dan ngga repot nyari parkir (pokoknya kalau di NZ itu nyari parkir di tempat keramaian biasanya PR banget!).

Penampakan hotel (motel)nya kalau dari pinggir jalan.

Nih, sayang kita dapat unitnya di lantai 1 ya, jadi nggak punya balkon, tapi keuntungannya gak usah ribet naik turun lift atau tangga untuk keluar ke jalan. Tinggal cluk!

Ada welcome chocolate juga. Ini anak mau disuruh pose tenang, soalnya beberapa detik kemudian, itu coklat sudah musnah masuk mulut dia.

While papanya lagi berenang, Abby nggak mau ikutan, jadi santai aja duduk di lounge chair sambil makan pisang. What a life!

Menjelang senja, tau-tau di poolnya nyala lampu, dan warnanya ganti-ganti udah kayak diskotik aja hihihi. Tapi jam 9 ada petugasnya dateng lalu nutup kolamnya. Jadi maaf nggak bisa skinny dipping malem-malem (siape jg yg mau skinny dipping :P). 

Malam-malam, kita jalan deh ke area yang ramai-ramai, untuk apa? Nyari makan lah hihihihi. Cantik banget ya itu wharf. 

Pilihan kita jatuh ke sini! Sebenernya bukan milih di situ sih, tapi udah di plan dari sebelum berangkat. Katanya si Jimmy Jack's ini ribsnya paling enak satu NZ. Mari kita coba apakah sesuai dengan ekspektasi. Yang jelas, restonya ruameeee banget, sampai kalau agak besar kelompoknya harus waiting list. Untung kita cuma bertiga, jadi masih bisa dapat meja terakhir.

Kid's Meal. Heran, udah ada kids meal macem-macem, tetep aja mesennya Nugget and Fries.

Ini kalau di Indonesia mah udah jadi porsi dewasa nih! Hebatnya si Abby cuma sisa nuggetnya dua potong sama kentangnya seiprit. Enak kata dia nuggetnya. 

Hayo looo! Ini pesenan ortunya hahahaha. Sangar ya. Menu ini namanya Ribs, Wings, and Rings. Udah tau kan isinya apaan? Terpampang nyata itu one full rack of ribs, BBQ Smoked Chicken Wings, and battered onion rings. 

Yak, kalau dibandingin sama manusianya gedenya segitu. Apparently yang enak itu Ribs sama Onion Rings-nya aja. Chicken wingsnya biasa banget malah cenderung tasteless. Maklum kita kan seleranya ayam Ny. Suharti yang gurih dan banyak kremes hahahaha (aduh jadi kangen). Ngga juga deh, kebetulan aja Chicken Wingsnya kurang asik. 

Ini pesenan saya, semangkok gede. Namanya Pride of The Bay Chowder. Isinya ada mussel, prawn, dan fish. Keliatannya gede apa kecil? Gila ternyata gede cuy semangkok! Dan isinya banyak bangettt... Kenyang deh makan ginian doang. Lupa foto sama diri saya-nya biar bisa kebayang gede mangkoknya. 

Mukanya judes amat sih, By! Nah itu sisa nugget 2 potong dan fries beberapa potong punya dia kan mau dibawa pulang buat nyemil. Eh dikasih boxnya guede banget. Tapi baru nyadar, ternyata di semua resto di Paihia, to go boxnya segede gitu!

Abis dong!!

Walaupun jalan dengan perut begah, nggak sampai 100 meter kemudian ketemu antrian ini. Eskriiiimmm! Aku tak kuasa menahan godaan itu. Jadi antri deh hihihi. Cellini's ini asli dari Paihia loh. Padahal di seberang dia ada Movenpick, tapi antriannya tetep lebih ramai si Cellini's. Lalu rasanya gimana? ENAK!! Nggak salah orang pada ngantri. Serius enak banget.

Kalau nggak salah ini pesen rasa Affogato. Bayangin udah pada makan kayak kuda tadi, tetep aja liat eskrim mah napsu!

Pose dulu di jalanan, sebelum balik ke hotel. 

Tuh kan, akhirnya dibajak deh eskrim saya sama anak ini, sampe ludes.
Selesai sudah hari pertama kita di Paihia. Weits, ini tuh masih belum seru! Belum liat kan kotanya seperti apa, lalu besok aktifitas kita ngapain aja? Apakah akhirnya kita bertemu lumba-lumba? Lalu kita nyobain makanan apa lagi? Tungguin aja ya lanjutannya. 

Comments

  1. luar biasa ya makanan elo ha22 , jadi laperr Le . btw si Abby nice bgt coba nti di report abis pny dedek gmn dia ? ha222 moga2 jadi cc yg baik . Amin !
    btw lu ga kliatan gede2 banget le meski udh ampir due date . semoga smua persalinan lancar , ibu & bayi sehat smua . tetep live report ya (hahahaaaa brojolan disuruh live report , cem mana ya )

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tentu aja akan gue report, Ven pas udah punya dede. Yang namanya jealousy gue yakin pasti bakalan ada, dan itu rasanya unavoidable ya hahaha. Tapi tetep dong berharap dia jadi anak manis.

      Eh itu gue masih week 27 masuk 28, so masih 7 bulanan lah ye, belum sebulet sekarang. Amin, doakan terus ya lancar.

      Delete
  2. Makin gede makin cantik yaa abby.. ci, gak keliatan kaya lagi hamil loh. hehehe. :D lancar2 yaa sampe due date.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keliatan gendut doang ya hahahahahaa. Beneran sih pas trip itu kalau ketemu orang n ngobrol ngga ada yang ngeh gitu kalo cici udah hamil mayan gede. Soalnya sebadan bengkak semua, bukan tummy doang hahahaha.

      Delete
  3. Gilakk ribsnya gede bener.. Tapi habis ya..haha.. Juara! XD

    Ah seru, menanti cerita selanjutnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Abis dong! Tuh udah ada post baru kalau penasaran kita makan apa.

      Delete
  4. Itu makanannya porsi gede semua. Duh.. puas itu mah makannya. Hahahahaha... Btw, g juga sereeem liat anak yg manjat sampe ata situ. ya ampon

    ReplyDelete
    Replies
    1. Porsi gede, rasa enak, mantap lah! Di sini emak bapaknya santai semua liat anak manjat2. Kalau ada anak-anak patah tulang aja ya, itu di sini dianggap biasa loh!

      Delete
  5. Ternyata si bumil tetep langsing yaaaah. Muka gak keliatan lagi hamil, perut juga cuma melebar dikit doang.. mau dong penampakan dari samping *rikuess*
    Abby cantiiik, lama2 mukanya jadi kebule2-an deh. (bule NBC - NZ born chinese loh, bukan bu'Le)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah tuh di postingan baru mestinya ada postingan penampakan gue berbagai sisi, Mel hihihi. Masak sih Abby kayak bule? Mungkin turunan gue! Hahahaha. (Soalnya muka bapaknya lebih Cina banget).

      Delete
  6. wow porsi makannya luar biasa hehehehe... terutama ribsnya, bikin ngiler banget euy...

    btw le, itu abby tidur di kasur single gitu bisa ya? ato pas di kamar dipepetin lagi ke kasur gede? jayden kalo tidur pake kasur segitu mesti jatoh, soalnya tidurnya muter sana sini hahahaha...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha, tar balik ke Jakarta kalo liburan, bisa-bisa sekali makan 2-3 porsi nih Mel. Secara di Jakarta cimit2 gitu.

      Bisa kok Abby tidur ga dipepetin. Cuma nempelin tembok doang, nggak nempel sama kasur kita sama sekali. Dibiasain aja, Mel. Soalnya di sini kan dia juga di kamar sendiri ya, bukan pas liburan doang.

      Delete
  7. Salah banget buka postingan ini di saat perut kruyuk-kruyuk belom breakfast T_T

    Liburan kalian selalu bikin iriii, so fun! NZ emang banyak tempat cakep ya. Kopi di NZ kayaknya emang kudu dicoba deh, banyak yang bilang memang enak banget. Btw, Abby sejak di sana masih makan nasi nggak ci? Apa udah jadi bule makan potato/fries aja? Hihi

    Lancar yaa buat lahirannya. Pokoknya sehat selalu!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi next time harus ada warning ya, Jane di bagian atas. Kalau belum makan, silakan tanggung sendiri risikonya hahahaha.

      Abby di sini masih makan nasi kok. Kalau fries gitu jarang banget, kita anggap menu "senang-senang" jadi dapetnya kalau makan di luar or liburan aja. Kalau di rumah makan nasi, kalau kentang ya pastel tutup, atau pasta gitu dia juga doyan. Thanks ya, Jane.

      Delete
  8. yampun ci itu makanan-makanan.......ngiler beneran ini (mana lagi puasa, mana kaga sahur) :"""""(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beneran harus dikasih warning di atas ya, kalau belum makan dilarang ngintip, kalau mau ngintip tanggung risiko sendiri hahahaha.

      Delete
  9. abby kiyut banget di foto yg megang box :*

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Yang Dalem Dalem

Motherhood Saga: Barang-Barang Esensial Mama dan Abby Bag. 1

Tutorial Sok Kreatif - Dekorasi Kelas