14 Februari Tahun Ini
14 Februari tahun ini, jadi kali kedua kami merayakan hari kasih sayang di negara baru di ujung dunia. 13 Februari 2017, tepat setahun kami menginjakan kaki di bumi Aotearoa yang berarti The Land of the Long White Clouds. Rasanya baru belum lama kami masih pusing dengan segala printilan saat pindah ke sini, tau-tau kami sekarang sudah brasa Kiwi banget. Saya sudah santai anter anak ke sekolah cuma pakai celana pendek dan sendal jepit (orang sini sebutnya jandals), plus seringnya kucel karena belum mandi, dan si Abby juga sudah biasa ke sekolah pakai jandals, lalu pulang sekolah dijemput ternyata nyeker karena jandalsnya dilepas sembarang, sehingga harus dikumpulkan sama gurunya di 1 box besar bersama dengan jandals, topi, dan jaket teman-teman sekelasnya. Kurang Kiwi apa coba tuh?
Acara kemarin malam, saya isi dengan mengikuti pertemuan orang tua murid di sekolah Abby, dan di situ saya ikut berbagi dengan orang tua murid lain, betapa selama setahun ini, guru-guru di sekolah Abby sangat luar biasa dalam membantu adaptasi Abby di Auckland. Mereka semua tertawa saat saya bilang kalau dulu saya tidak pernah mengajarkan Abby bahasa Inggris, dan dia cuma tau bahasa Inggris karena sering putar Disney Junior dan dengerin lagu-lagunya Hi-5, dan setelah setahun berlalu ini, dia sudah lumayan cas cis cus berbahasa Inggris sesuai dengan usianya, dan kadang terlalu ramah (sampai orang belanja di supermarket aja suka disapa dan diajak ngobrol kalau papasan). Abby tahun ini masuk kelas untuk usia 4, dan percaya atau tidak, dia malah minta sekolah full time alias 6 jam sehari, 5 hari seminggu. Bayangkan, dari anak yang dulu nangis setiap hari dan ngompol karena nervous selama lebih dari sebulan tiap masuk kelas, eh sekarang bisa betah banget di sekolah, malah minta sekolah lebih lama. Jadi waktu kemarin diminta tolong untuk jadi helper untuk kegiatan sekolah, rasanya buat saya untuk bantu volunteer di sekolah Abby sudah bukan merupakan suatu kewajiban lagi, tapi merupakan suatu hak istimewa atau privilege. Apa yang kami dapat, lebih dari apa yang bisa kami beri.
14 Februari tahun ini, kali pertama kami bisa lebih merasakan yang namanya Valentine di negeri orang. Tahun lalu kami sampai lupa kalau ada hari Valentine, karena rasa deg-degan dan antusiasme menjadi satu untuk memulai hidup baru. Abby yang saat itu susah makan, jetlag yang masih menyerang, boro-boro ingat Valentine. Bisa survive aja sudah lumayan. Lalu tahun ini dirayainnya seperti apa? Beberapa hari lalu suami sudah nanya, mau dinner di mana Valentine tahun ini? Saya dengan tegas bilang, di rumah aja, soalnya hari Selasa. Hihihihi... Males ya rasanya, anak besok sekolah, suami besok kerja, keluar buat makan doang, padahal tiap weekend saya ngerasa sudah cukup banget makan enak dan nyoba-nyobain tempat baru. Tapi, jujur loh, saya mah bangga sama suami saya yang berinisiatif nanyain Valentine kali ini mau ngapain. Bandingkan dengan 4 tahun lalu...wuih, ini kayak peningkatan drastis! Malam ini dia pulang kantor bawain coklat gourmet dikasih pita warna pink, dan kita makan malam di rumah dengan menu favorit dia Soto Betawi, yang entah kenapa kalau di Auckland, enaknya jadi 10 kali lipat (soalnya nggak saingan sama Haji Mamat).
14 Februari tahun ini, sehari sebelum Pilkada Jakarta. Cuma mau ngingetin, untuk memilih apa yang terbaik untuk kota kita tercinta. Walaupun setahun terakhir saya sudah nggak di Jakarta, tapi pas perubahan itu terjadi mulai dari jaman Jokowi dan diteruskan oleh Ahok, saya ngalamin banget. Saya ngalamin gimana jalanan dekat rumah yang bonglak bertahun-tahun mendadak diaspal jadi mulus plus penuh tanaman hijau buat jadi pembatasnya, saya juga ngalamin ngurusin KTP dan KK pas pindahan domisili tanpa katebelece. Yang terakhir, saya ngalamin gimana ngurusin begitu banyak dokumen untuk persiapan pindah ke luar negeri semuanya sendiri tanpa calo. Virus anti pungli ini rupanya menyebar luas bukan cuma di lingkungan Pemda DKI, tapi juga sudah meluas sampai ke Kepolisian, bahkan sampai ke Kantor Imigrasi walaupun dua itu nggak terkait langsung sama Pemda. Tanya deh sama kota lain, imigrasinya gimana. Cuma Jakarta aja loh yang brasa perubahannya, dan banyak orang sudah jadi saksinya. Jadi bapak ibu, jangan mau dibodohin PAKAI janji-janji palsu sama oknum-oknum politik, apalagi yang isinya penuh dengan ancaman, seakan-akan soal surga neraka cuma mereka doang ahlinya. Lagian, kalau saya cuma milih pemimpin gara-gara agamanya sama atau sukunya sama dengan saya, itu mah sama dengan nyemplung bareng kalau ternyata calonnya macem orang yang inisialnya HT. Hihihihi.... Plis deh, jangan nyemplung bareng-bareng, apalagi ngajak-ngajak teman sekota cuma gara-gara urusan SARA. Hari gini cuyyy... negara lain udah ngirim orang ke bulan, kita masih ributin Tuhannya siapa yang paling bener. Plis deh ah.
14 Februari tahun ini, tadi pagi sempet merenung, sebenernya saya tuh kepingin banget pulang buat nyoblos. Apalagi Pilkada ini yah, rasanya udah kayak Pilpres. Suara saya, pasti berharga. Dulu aja pas Pilpres saat nama saya nggak terdaftar, saya bela-belain lapor sana sini demi sebuah kesempatan nyoblos. Sayangnya yang tinggal di luar negeri cuma mentok bisa ikut Pemilu karena katanya KPU sih, biayanya untuk kirim dan antar jemput surat suara Pilkada bisa jutaan rupiah untuk satu suara. Ya saya sih paham juga, soalnya namanya Pilkada berarti surat suaranya harus disesuaikan dengan KTP daerah masing-masing toh? Mabok banget deh tuh pastinya. Tapi alasan terbesar kenapa saya nggak pulang tahun ini adalah, karena Tuhan kasih kita sesuatu yang lebih penting dari Pilkada (menurut kita loh ya, bukan menurut yang lain). Yup, we have another bun in the oven, usianya udah 17 minggu. Pertama tau kalau saya sudah berbadan dua adalah sehari sebelum kami pergi ke Coromandel di bulan November kemarin. Waktu itu saya sudah telat 5 hari jadi jadual period, dan sehari sebelumnya saya muntah-muntah berat. Jadi daripada berprasangka, besoknya saya langsung beli test pack, dan dua garis langsung terlihat. Nah, makanya masih misteri, apakah maboknya di Coromandel itu beneran karena jalan kelok-kelok semata, atau karena early pregnancy hormon yang lagi kick in. Please pray for us, so that the pregnancy will go smoothly until the delivery date. More on this 2nd pregnancy in future posts. Banyak cerita serunya!
So there you are, paketan lengkap buat tanggal 14 Februari tahun ini. Mulai dari anniversary kami tinggal di Auckland, Valentine's day celebration, Pilkada, sampai a "little" announcement from us. Semoga setiap hari, bukan cuma tanggal 14 Februari saja, kita semua akan selalu dipenuh oleh rasa cinta. Mulai dari cinta pada pasangan, pada anak, pada keluarga, pada teman, dan khusus untuk besok, (saat mau nyoblos, pikirkan) cinta untuk bangsa dan negara kita beserta keberagaman yang terkandung di dalamnya. Spread the love!
Acara kemarin malam, saya isi dengan mengikuti pertemuan orang tua murid di sekolah Abby, dan di situ saya ikut berbagi dengan orang tua murid lain, betapa selama setahun ini, guru-guru di sekolah Abby sangat luar biasa dalam membantu adaptasi Abby di Auckland. Mereka semua tertawa saat saya bilang kalau dulu saya tidak pernah mengajarkan Abby bahasa Inggris, dan dia cuma tau bahasa Inggris karena sering putar Disney Junior dan dengerin lagu-lagunya Hi-5, dan setelah setahun berlalu ini, dia sudah lumayan cas cis cus berbahasa Inggris sesuai dengan usianya, dan kadang terlalu ramah (sampai orang belanja di supermarket aja suka disapa dan diajak ngobrol kalau papasan). Abby tahun ini masuk kelas untuk usia 4, dan percaya atau tidak, dia malah minta sekolah full time alias 6 jam sehari, 5 hari seminggu. Bayangkan, dari anak yang dulu nangis setiap hari dan ngompol karena nervous selama lebih dari sebulan tiap masuk kelas, eh sekarang bisa betah banget di sekolah, malah minta sekolah lebih lama. Jadi waktu kemarin diminta tolong untuk jadi helper untuk kegiatan sekolah, rasanya buat saya untuk bantu volunteer di sekolah Abby sudah bukan merupakan suatu kewajiban lagi, tapi merupakan suatu hak istimewa atau privilege. Apa yang kami dapat, lebih dari apa yang bisa kami beri.
14 Februari tahun ini, kali pertama kami bisa lebih merasakan yang namanya Valentine di negeri orang. Tahun lalu kami sampai lupa kalau ada hari Valentine, karena rasa deg-degan dan antusiasme menjadi satu untuk memulai hidup baru. Abby yang saat itu susah makan, jetlag yang masih menyerang, boro-boro ingat Valentine. Bisa survive aja sudah lumayan. Lalu tahun ini dirayainnya seperti apa? Beberapa hari lalu suami sudah nanya, mau dinner di mana Valentine tahun ini? Saya dengan tegas bilang, di rumah aja, soalnya hari Selasa. Hihihihi... Males ya rasanya, anak besok sekolah, suami besok kerja, keluar buat makan doang, padahal tiap weekend saya ngerasa sudah cukup banget makan enak dan nyoba-nyobain tempat baru. Tapi, jujur loh, saya mah bangga sama suami saya yang berinisiatif nanyain Valentine kali ini mau ngapain. Bandingkan dengan 4 tahun lalu...wuih, ini kayak peningkatan drastis! Malam ini dia pulang kantor bawain coklat gourmet dikasih pita warna pink, dan kita makan malam di rumah dengan menu favorit dia Soto Betawi, yang entah kenapa kalau di Auckland, enaknya jadi 10 kali lipat (soalnya nggak saingan sama Haji Mamat).
14 Februari tahun ini, sehari sebelum Pilkada Jakarta. Cuma mau ngingetin, untuk memilih apa yang terbaik untuk kota kita tercinta. Walaupun setahun terakhir saya sudah nggak di Jakarta, tapi pas perubahan itu terjadi mulai dari jaman Jokowi dan diteruskan oleh Ahok, saya ngalamin banget. Saya ngalamin gimana jalanan dekat rumah yang bonglak bertahun-tahun mendadak diaspal jadi mulus plus penuh tanaman hijau buat jadi pembatasnya, saya juga ngalamin ngurusin KTP dan KK pas pindahan domisili tanpa katebelece. Yang terakhir, saya ngalamin gimana ngurusin begitu banyak dokumen untuk persiapan pindah ke luar negeri semuanya sendiri tanpa calo. Virus anti pungli ini rupanya menyebar luas bukan cuma di lingkungan Pemda DKI, tapi juga sudah meluas sampai ke Kepolisian, bahkan sampai ke Kantor Imigrasi walaupun dua itu nggak terkait langsung sama Pemda. Tanya deh sama kota lain, imigrasinya gimana. Cuma Jakarta aja loh yang brasa perubahannya, dan banyak orang sudah jadi saksinya. Jadi bapak ibu, jangan mau dibodohin PAKAI janji-janji palsu sama oknum-oknum politik, apalagi yang isinya penuh dengan ancaman, seakan-akan soal surga neraka cuma mereka doang ahlinya. Lagian, kalau saya cuma milih pemimpin gara-gara agamanya sama atau sukunya sama dengan saya, itu mah sama dengan nyemplung bareng kalau ternyata calonnya macem orang yang inisialnya HT. Hihihihi.... Plis deh, jangan nyemplung bareng-bareng, apalagi ngajak-ngajak teman sekota cuma gara-gara urusan SARA. Hari gini cuyyy... negara lain udah ngirim orang ke bulan, kita masih ributin Tuhannya siapa yang paling bener. Plis deh ah.
14 Februari tahun ini, tadi pagi sempet merenung, sebenernya saya tuh kepingin banget pulang buat nyoblos. Apalagi Pilkada ini yah, rasanya udah kayak Pilpres. Suara saya, pasti berharga. Dulu aja pas Pilpres saat nama saya nggak terdaftar, saya bela-belain lapor sana sini demi sebuah kesempatan nyoblos. Sayangnya yang tinggal di luar negeri cuma mentok bisa ikut Pemilu karena katanya KPU sih, biayanya untuk kirim dan antar jemput surat suara Pilkada bisa jutaan rupiah untuk satu suara. Ya saya sih paham juga, soalnya namanya Pilkada berarti surat suaranya harus disesuaikan dengan KTP daerah masing-masing toh? Mabok banget deh tuh pastinya. Tapi alasan terbesar kenapa saya nggak pulang tahun ini adalah, karena Tuhan kasih kita sesuatu yang lebih penting dari Pilkada (menurut kita loh ya, bukan menurut yang lain). Yup, we have another bun in the oven, usianya udah 17 minggu. Pertama tau kalau saya sudah berbadan dua adalah sehari sebelum kami pergi ke Coromandel di bulan November kemarin. Waktu itu saya sudah telat 5 hari jadi jadual period, dan sehari sebelumnya saya muntah-muntah berat. Jadi daripada berprasangka, besoknya saya langsung beli test pack, dan dua garis langsung terlihat. Nah, makanya masih misteri, apakah maboknya di Coromandel itu beneran karena jalan kelok-kelok semata, atau karena early pregnancy hormon yang lagi kick in. Please pray for us, so that the pregnancy will go smoothly until the delivery date. More on this 2nd pregnancy in future posts. Banyak cerita serunya!
So there you are, paketan lengkap buat tanggal 14 Februari tahun ini. Mulai dari anniversary kami tinggal di Auckland, Valentine's day celebration, Pilkada, sampai a "little" announcement from us. Semoga setiap hari, bukan cuma tanggal 14 Februari saja, kita semua akan selalu dipenuh oleh rasa cinta. Mulai dari cinta pada pasangan, pada anak, pada keluarga, pada teman, dan khusus untuk besok, (saat mau nyoblos, pikirkan) cinta untuk bangsa dan negara kita beserta keberagaman yang terkandung di dalamnya. Spread the love!
Aaaahh ci Le seneng banget akhirnya ada bayi kiwi! Congrats yah, Abby siap-siap jadi cece deh.
ReplyDeleteSehat-sehat ya ci di sana, makan yang banyak mumpung berbadan dua (eh tapi biasanya juga makan banyak ya hahaha *kabur*). Happy Val's day!
Hehehe, iya nih, jadi Kiwi Baby! Cuma mamanya jadi gak bisa nyoblos. Wah kalo makan sih enak-enak terus, malah pas 2nd baby ini susah makan huks! Tar diceritain lagi.
Deletecongrats yaaaa on your pregnancy!!! :)
ReplyDeleteiya pilkada kali ini emang heboh banget ngalahin pilpres ya... :)
Thanks, Man! Lebih heboh dr pilpres, dan issue yang dipake tetep sama: AGAMA. gue udah mulai bosen n jenuh sama cara kotornya.
DeleteAaa.. Selamat ci le..
ReplyDeleteSemoga sehat2 sampe lahiran..
Iaa...pilkada kali ini seru banget.. Aku yang ktp banten aja rela dr nuker ktp demi ahok..
Thanks, Dayenna. Wah hebring deh mmg kudu tuker KTP tuh, demi satu suara ya. Kalau Banten pny pilkada, kok udah separo hopeless hihihi.
Deletewah le... selamat ya... semoga sehat2 terus sampe lahiran nanti... dan happy valentine juga...
ReplyDeleteThanks, Mel. Happy Valentine's to you too!
DeleteHuwooooo, congrats atas kehamilannya ya Lele. Semoga mama dan baby sehat walafiat tanpa kekurangan satu apapun. Semoga rejeki bapaknya makin mocer. Semoga ... errr... apalagi yah... pokoknya yang bagus-bagus deh. Seneng awawww!
ReplyDeleteAminnnn.... semoga bisa segera dapet rumah dengan pemandangan harbor dan dapur idaman (ngarep berlebih, tapi gak apa dong, namanya juga ngarep hahahah). Thanks, Fel.
DeleteHi Leony selamat ya atas kehamilannya...soo happy yaa 😄 happy valentine day too ❤
ReplyDeleteThanks, Lisa. Happy Valentine's day to you too!
DeleteAAAKK So happy to know about your pregnancy, Ci! Congrats yaaa dan semoga sehat2 selalu :3
ReplyDeleteThanks, Grace! Amin, sehat terus!
Deletewahh selamat ya! semoga ibu dan debay sehat dan lancar sampai persalinan!
ReplyDeleteMakasih ya, Entin. Doakan terus.
Deletewohooo!!! Bule selamat yaaaa! ih jadi baby kiwi nih! azeeeekk :) hug hug buat big sister abby :)
ReplyDeleteIya, jadi baby kiwi, siap2 jandal-an sama nyeker kemana-mana. Hug back!
Deleteselamat untuk kehamilan anak ke-2 nya, semoga sehat selalu dan lancar sampai ke persalinan.Gbu
ReplyDeleteMakasih, Lusi. God bless you too!
DeleteWuaaaaah, im very happy ....
ReplyDeleteCongrats ya leeee, emang cocok dah hawa sono sama kamu sekeluarga.
Ga ada setaon langsung hamil :)
Semoga baby nya dan mamanya sehat selalu.
Hahaha, sebenernya pengennya lebih cepet hamilnya, tapi baru dikasihnya pas menjelang akhir tahun. Tapi ya bersyukur banget, soalnya pas sebelum hamil itu lagi ada big task buat mimpin choir gereja acara gede. Jadi pas lah. Thanks, Paula!
DeleteSemua cerita di atas2 terkalahkan oleh kabar gembira di ujung cerita :D sehat dan lancar2 kehamilannya yaa ci :) yeyy abby punya dedek !
ReplyDeleteUjungnya harus klimaks ya hahaha. Amin, thanks, Nie.
DeleteCongrats ya untuk kehamilannya. Semoga mama dan debay sehat-sehat terus. Cici Abby gimana tuh reaksinya ? penasaran jadinya :)
ReplyDeleteThanks, Kristine. Cici Abby seneng dia, suka nanyain kabar dedenya, udah paham kalau ada dedenya di perut.
DeleteCongrats on your pregnancy, Leony! Semoga sehat-sehat terus dan lancar proses kelahiran nanti. God bless!
ReplyDeleteThanks, Tri. Amin-amin, semoga lancar dan sehat selalu.
Deleteyeeyy baby kiwi! congrattts yaa le! GBU
ReplyDeleteIya, Kiwi Baby! Makasih ya, Yosefin.
DeleteSelamat ya Mbak Leony! Semoga sehat2 selalu dan maboknya ga lama2...selamt buat Abby yg udah mau jadi kakak..hihihi :)
ReplyDeleteMakasih, Pit. Maboknya sih kmrn parah banget, skrg udah mendingan.
Deletewaaaaw, selamat buLe!!! so happy for you...pasti Abby seneng banget deh...
ReplyDeleteIya, kita semua seneng menyambut anggota baru. Makasih ya, Prit.
DeleteHoreeee Abby jadi cici....semoga lancar sampai lahiran nanti ci...
ReplyDeleteSemoga di hari kasih sayang semua menjadi cinta dengan sesama tanpa pandang bulu sesuai dengan sila ketiga Persatuan Indonesia...
Makasih, Fel. Amin, semoga makin sayang dan cinta, sama negara ini juga, jangan jadi sumbu pendek.
DeleteCongratulations ya ci!
ReplyDeleteThank you, Wien.
DeleteCongratss ya ci..semoga sehat teruss Mommy and Baby nyaa...
ReplyDeleteThank you, Rib. Doakan terus ya.
Deleteyeayyyy.. cici.. congrattttt yaaa buat kehamilan keduanyaaa.. :) sehat2 selalu ibu dan bayi.
ReplyDeleteThanks, Epoi. Doakan selalu!
Deletecongratz ci Le *ikutan seneng deh* :)
ReplyDeletesehat2 ya ci en happy valentine buat cici en keluarga
Makasih ya, Wi. Happy Valentine's day to you too!
DeleteCi le congrat ya
ReplyDeleteiih ak merinding *ntah knp*
sehat2 ya ci le...apalg di negara orang
sehat trs smp lahiran dan semua aman terkendali hehehhe
*mahal ndk ci lahiran disn?* hahhaha
Hihihi, merinding soalnya ngebayangin anak dua gak ada pembantu dan keluarga ya? Huahahahah... Soal biaya lahiran, nanti kali ya ditulis kalau udah lahiran.
DeleteCongrats ci leony.. sehat2 terus di kehamilan kedua ya ci.. 😘😘
ReplyDeleteThanks, Cyn! Amin.
DeleteCongrats ya le buat baby #2, so happy for you!! Abby bentar lagi punya dedek! yay!
ReplyDeleteThanks, Carol. Iya Abby udah punya dede nih, di perut. Dia udah ngeh.
DeleteCongrats ya Ci Leony untuk 2nd baby.
ReplyDeleteMakasih, Theresia!
DeleteCi leeeee selamat yaaa. Seneng bgt dengernya. Sehat2 terus yah ci le..
ReplyDeleteMakasih, Rere. Amin, sehat selalu.
DeleteLe congratsss yaa!! wah happy dengernyaa, nti tambah rame disana ya.
ReplyDeleteHappy valentine juga!
btw gw dr kmren2 mau komen di post2 lu sebelumnya gagal mulu, ini coba lagi ya sapatau bisa
Iya, tambah rame, tambah rempong, tambah segala-gala, cuma nggak nambah baby sitter alias kudu berjuang extra hahahaha. Makasih, Teph.
Deletewahhh akhirnya bisa! hahahah cape gw dari kmren nulis panjang2 gabisa mulu. ternyata resepnya gw harus sign out google account dulu baru bisa ini -_-'
ReplyDeleteEh, mungkin tips ini harus dikasih tau ke orang-orang kali ya. Soalnya bbrp ada yang email gue, ngasih tau kalo mereka juga susah komen di sini. Ampub deh kayak ciong blogger sama wp.
DeleteUntungnya pilkada kali ini berdekatan dengan hari valentine, setidaknya ada jeda di hari kasih sayang ini. Kalau ngga bakal heboh banget melebihi yang sekarang mba..
ReplyDeleteHehe, kayaknya gak ada hubungan sih antara Valentine sama pilkadanya. Soalnya kan aliran tertentu malah mengharamkan Valentine. Yang jelas pilkada kali ini, heboh!
DeleteCongrats Bu Le!! sehat sehat terus yaa. Semoga lancar semuanyaa!
ReplyDeleteThanks, Pes! Amin amin.
DeleteCongrats ciii! ditunggu ceritanyaa hehe.. sehat2 yaaa
ReplyDeleteMakasih ya, Fan. Nanti diceritain kapan2.
DeleteWaduhh suaminya ce leony diam2 bikin meleleh ya.. roamantisss bangett & sayang sm ce leony hihihi
ReplyDeleteCongratss yaa ce buat kehamilannya, sehat2 teruss aminn Gbu ❤❤❤
Dia bukan org romantis kok, tapi yang jelas sayang sekali sm keluarga. Thanks, Yol.
DeleteWah Bu Le hamdunn ATT hahaha
ReplyDeleteCongrats ya Dear, stay healthy and please eat a lot .. hihi
Thanks, Yul. Gue kapan sih makan dikit? Hahaha.
Deleteyeeeaay Abby mau dapet adek, selamat yaa leony dan keluarga, semoga selalu sehat dan dilancarkan proses persalinannya nanti
ReplyDeleteThanks, Nyayu. Amin utk doanya.
DeleteSelamat yah Leony, semoga mama dan calon babynya sehat2 selalu..
ReplyDeleteThanks, Inly. Amin sehat semua.
DeleteCi Leony, baru baca ini... congrats yah! Pasti pengalamannya beda ya secara hamil kedua di negara yang berbeda pula. Turut seneng Ci! Jadi semangat mau baca-baca kelanjutannya :)
ReplyDeleteMariska
Thanks, Mar! Nanti ga lama kamu nyusul jg ya hamil di NZ. Hahahaha... Kali2 tahun ini jg.
Deleteahahahahahaha amin ci didoakan ya. Aku sih maunya travel dulu, belum siap punya anak mentally and financially hehehe
DeleteWahhh congratss yaa.. Uda ga sabar pengen baca episode melahirkan di NZ kayak gmn.. Seru.. Huehehe..
ReplyDeleteHahaha..iya Sin, nanti ya lahirannya masih lama kok! Doakan ya biar lancar.
DeleteTelat aku bacanya, congrats ya Ci. Dilancarkan ya proses kehamilan dan lahirannya nanti.:)
ReplyDeletePilkada rasa pilpres ya Ci, heran ini kaum sumbu pendek, penghuni bumi datar. Lelah saya baca berita isinya mereka lagi mereka lagi.hahahahaha
Thanks, Wulan. Doakan terus ya biar lancar jaya dan semuanya sehat walafiat.
DeleteMari kita tunggu Pilkada ronde 2 dengan semangat positif.
Aaaaa...ternyata udah ada pengumuman nya...saya nya yg telat berkunjung. Sekali lagi congrats Le, semoga lancar lancar with the pregnancy nya, delivery and more.
ReplyDeleteIya, tapi nyempil di bawah ya hahaha. Tersirat aja gitu loh, biar seru :D. Thanks, Nan!
Delete