Abby Tamasya Ke Jepang - Bagian 9

Dua hari berturut-turut kemarin, kita sudah menikmati keindahan alam yang luar biasa. Setelah puas melihat birunya Gunung Fuji, dan merahnya tanaman Kochia, dua hari terakhir kita habiskan di tempat yang katanya "The Happiest Place On Earth", dan sudah cukup dikenal di seluruh dunia sebagai yang terbaik di antara seluruh cabang yang ada di beberapa negara. Sudah siap untuk ke Tokyo Disney Resort? Untuk hari ke-9 ini, kita ke Disneyland dulu, baru besoknya dilanjutkan ke tetangganya yaitu Disneysea. Apakah seindah dan sebaik yang digadang-gadangkan orang-orang? Yuk kita intip! Yang jelas, postingan kali ini bakalan penuh dengan parade overload! Buat yang belum baca cerita sebelumnya, silakan mampir ke  bagian 1, bagian 2, bagian 3, bagian 4, bagian 5, bagian 6, bagian 7, dan bagian 8.

Rabu, 21 Oktober 2015

Berhubung hari ini kita nggak ikut tour, hari ini boleh santai-santai sedikit bangun agak siangan. Ya nggak siang-siang banget sih, soalnya kan rugi udah beli tiket mahal-mahal kalau sampai sananya siang banget hehe. Tapi seenggaknya, pagi itu kita gak usah grabak grubuk karena harus ngikutin jadual tour. Apalagi hari sebelumnya kan kita belanja lumayan sampai malam. Enaknya nggak ikut tour ya gini juga sih, kalau telat bangun, ngga ada yang nungguin.

Tumben kan, bapaknya bangun duluan, mamanya leyeh-leyeh sambil ngecek Facebook, dan anaknya masih molor dengan sukses.

Karena kemarin sudah dapat jadual Shuttle Hilton ke Shinjuku Station, lumayan juga jadi kita hemat jalan kaki 15 menitan, dan ternyata Shuttlenya itu gak tanggung-tanggung alias ukuran bus besar. 

Busnya lega, depannya itu tempat taruh koper dan stroller. Asik deh sekarang bisa duduk paling depan (padahal nggak sampai 5 menit juga sudah di stasiun).

Aku cantik gak pake bando Minnie Mouse? 

Tak lupa bawa ransum roti dari convenience store yang di basement buat sarapan dan nyemil. 

Sekitar pukul 9 pagi, kita sudah sampai di Shinjuku Station. Dari Shinjuku, kita menuju ke Tokyo Station dan kemudian berganti kereta menuju ke Maihama Station.

Oh iya, buat yang tinggal di Shinjuku dan mau ke Disneyland, siap-siap deh di Tokyo Stationnya itu jalan kakinya ada kali 600m di dalam Tokyo Station, cuma untuk pindah dari JR Chuo Line ke JR Keiyo Line. Bener kan yang saya bilang, kalau Tokyo Station itu udah kayak kota sendiri. Mau pindah line aja begitu jauhnya, padahal sama-sama JR Line punya.

Abby, kok gayanya megangi8n tiang sambil berlutut.... ini gaya apaan sih? 

Akhirnya kita sampai juga di Maihama Station yang merupakan station terakhir sebelum kita berganti ke Disney Resort Line. Langitnya saat itu mendung kelabu, dan suhu mendadak agak drop.

Buat orang-orang yang mau irit (kadang ada kan yang lebih rela jalan 2km gitu, daripada beli tiket kereta), dari Maihama ini bisa jalan kaki langsung ke kompleks Tokyo Disney Resort. Tapi saya anjurkan kita naik monorail saja ke seluruh tujuan Disney Resort kita baik Disneyland maupun Disneysea. Selain menghemat waktu, monorail yang akan dinaiki juga khas Disneyland dengan jendela-jendela berbentuk kuping.

Untuk naik Disney Monorail ini biayanya JPY 260 (IDR 31,200) untuk one way alias sekali jalan pakai Suica. Tetapi kalau kita mau ke Disneyland hari ini lalu ke Disneysea besoknya, saya menganjurkan mengambil 2 days pass seharga JPY 800 (IDR 96,000) per orang yang bisa dipakai bolak balik selama 2 hari. Lebih worth daripada beli tiket sekali jalan 2 hari bolak balik yang kalau ditotal jadi JPY 1,040. Nah, untuk membeli tiket ini, sudah tersedia mesin tiket di depan Disney Resort Line. Enaknya lagi, untuk membeli days pass, bisa langsung potong kredit dari Suica. Tinggal pilih saja mau opsi yang mana, kemudian tiket di tangan kita.

Booth pembelian tiket monorail. Kalau bingung, banyak petugasnya yang siap membantu. 

Asyiknya lagi, kita bisa dapat tiket monorail yang gambarnya lucu kayak gini. Edisi Halloween pula :) Untuk naik tinggal selipkan saja kartunya di gate, dan jangan lupa diambil ya untuk pemakaian selanjutnya. 

Seneng banget mau ke Disneyland sampai lompat-lompat terus.

Senyum dulu berdua sama mama. Mirip gak? Nggak ya, beloan anaknya hehe.

Foto dulu di depan jendela Mickey Mouse.

Maksud hati mau foto suasana di dalam kereta lengkap dengan jendela dan pegangan tangan berbentuk mickey. Tapi si om malah matanya ngelihat ke kamera, sadar banget dia haha.

Selfie lagi di depan gerbang Disneyland. Untung banget kita udah beli 2 days pass dari Jakarta. Yang antri beli tiketnya, serem banget nguler-nguler panjangnya. Oh iya, saat kita masuk, jangan lupa untuk meminta map plus jadual parade dan show hari itu, supaya kita tidak ketinggalan.

Suasana Disneyland saat halloween, serba oranye dan penuh dengan labu dimana-mana.

Tuh kan, udah mendung, dingin, anginnya kenceng, si Abby rambutnya jadi kayak artis cowok Korea haha.

Walaupun cuaca terlihat kurang mendukung, tapi antusiasme orang ke Disneyland sama sekali tidak berkurang. Untungnya ternyata tidak sampai hujan, dan makin siang makin cerah.

Suasana pas masuk ke dalam area Grand Bazaar, rame banget! 

Dan baru saja sampai tengah, orang-orang sudah melantai untuk melihat Halloween Parade. Hampir tidak mungkin buat kita menemukan tempat duduk strategis karena parade akan dimulai 30 menit lagi. Di sini kalau mau dapat tempat duduk enak, patokannya 1 jam di muka sudah harus nangkring. Serius! Ga boong! Untungnya Halloween Parade ini sehari ada 2 kali, jadi sekarang kita pass dulu dan kalau sempat nanti lihat yang sorenya. 

Saya langsung menuju ke Star Tours di area Tomorrow Land karena ini salah satu yang saya kepingin naik, plus di situ waiting timenya cuma 20 menit. Jarang loh di Disneyland ini antrian cuma 20 menit untuk wahana dewasa. Jadi saya pakai Alternate Ride system, mirip dengan Child Switch di USJ, dimana saya bisa masuk dulu sementara Abby dan bapaknya nunggu di luar, lalu setelah saya main, bapaknya bisa langsung masuk tanpa antri dari area fastpass. 

Nah di sini yang saya agak-agak mangkel sedikit. Di situ dibilang waiting time 20 menit. Dalam kenyataannya, sampai kita betul betul naik ridenya, itu lebih dari 30 menit sendiri nunggunya. Malah mungkin hampir 40 menit. 20 menit waiting time itu baru jarak antrian sampai kita masuk ke wahana interaktif, bukan ride-nya. Jadi saat saya keluar, si Abby sudah agak bete, tapi berhubung bapaknya belum naik, saya tetep kasih bapaknya naik deh, while saya nemenin Abby sambil makan biskuit. Bapaknya yang masuk via Fast Pass aja, ternyata tetap butuh 30 menit sampai ride selesai. Ridenya sendiri gimana? Bagus tapi nggak banget-banget, ceritanya kita lagi mau ikut Star Tours bersama dengan tokoh Star Wars. Kita naik ke dalam pesawat keluar angkasa, lalu perang bintang. Seru juga, tapi seruan Spiderman kemarin hehehe. Asal tau saja soalnya saya belum sempat naik di pas di US. Untungnya nih, sebagian besar rides saya sudah pernah naik, soalnya kalau kemari ngarep naik rides, siap-siap keki. PARAH BANGET ANTRIANNYA! Jauh lebih parah daripada USJ kemarin (kecuali Harry Potter ya).

Parkiran stroller, tertib banget ya!

Kita sempat melewati tempat untuk show One Man's Dream II yang termasuk incaran saya di Tomorrowland, tapi ternyata antriannya sudah melingkar nggak karuan, padahal shownya masih lama. Sudah gitu ya saya pikir nanti saja deh nonton show selanjutnya, mungkin sore sudah sepian, dan ternyata saya salah langkah, karena untuk nonton One Man's Dream II, tiketnya itu diundi! Nanti saya ceritain di bawah.

Habis gitu, kita sudah berpikir, no more rides for now, mari kita fokus untuk bikin seneng Abby. Langsung deh kita pindah ke Toon Town dan mengunjungi rumah-rumah tokoh Disney. Yang pertama kita ke rumah Goofy.

Pintu masuk rumah Goofy. Lucu banget, tanamannya rimbun, ada pohon jagung, jemuran, pokoknya cute semua.

Ini teras rumahnya, ada banyak kaleng cat. 

Unfortunately, di dalam untuk masuk ke ruangan-ruangannya saja kita butuh antri. Di sini si Abby mulai cranky. Di dalam kan gak terang ya, udah gitu padat sama manusia, jadi dia gak betah, dan minta keluar langsung! Boro-boro kita bisa masuk ke rumah-rumah tokoh lainnya, intinya anaknya bad mood total liat orang kebanyakan. Dia lebih suka jalan-jalan di luar saja karena lebih lega. Papa Abby di sini sudah turun juga moodnya dan mukanya asem, lantaran tujuan kita kemari kan sebenernya mau bikin Abby happy ya, mana beli tiketnya buat 2 hari pula. Tapi anaknya sama sekali nggak mau main. Cuma saya bilang sama Papa Abby, kalau kita di sini sudah kehendak kita. Ya udah kita bikin anak happy pakai cara yang dia suka, bukan yang kita suka. Mari deh, kita keliling-keliling aja, foto-foto, pokoknya cari area yang luas-luas.

Kita jalan-jalan aja deh keliling Toon Town. 

Naik mobil gembos dulu ya. Tin...tin... 

Suasana Toon Town yang lucu, tapi super padat dan ramai. Intinya mah kalau anak nggak dipegangin, bisa nggak kelihatan.

Untuk ngebangkitin mood anak, saya langsung beliin snack yang dia suka yaitu Caramel Popcorn dengan container bentuk Mickey Mouse. Lagi-lagi agak kecewa, popcornnya gak gitu garing. 

Tuh, kayaknya senengan emaknya habis beli popcorn daripada anaknya. 

Ini lucu loh fireworks housenya, kalau ditekan, langsung ada suara meledak-ledak dan asap keluar. 

Ini anak-anak SMA Jepang yang numpang minta difotoin sama kita. Nah, buat yang mau lihat cewe-cewe SMA pakai rok mini dan gayanya kayak di komik, boleh lah main ke Theme Parks. Banyak! 

Ini contoh ride anak-anak yang antriannya gila. 70 menit cuma untuk naik Pooh's Hunny Hunt.

Kalau mau ambil Fast Pass, dapatnya baru pukul 20:30 malam! Luar biasa gak tuh? Ride anak-anak aja kayak begini. Minta ampunnnn.... 

Lanjut ke Fantasy Land, sebenarnya semua rides di sini cocok untuk Abby, tapi semua antrinya panjang dan lama. Selain itu, prioritas kita sekarang sudah bukan lagi naik rides. Sedapatnya aja.

Akhirnya kita ke rides yang bisa dibilang wajib untuk seluruh keluarga. The original version of Istana Boneka yaitu It's a Small World. Lihat nggak tuh tumpukan strollernya sudah kayak gitu? tadinya sih sudah pesimis, ternyata katanya cuma 10 menit saja antriannya. Yuk deh kita naik. 

Di depan it's a small world, bunga berwarna warni dan semuanya bunga asli! Maintenancenya memang luar biasa bagus. 

Nah gini nih enaknya, walaupun manusianya bejibun, naiknya rapi banget. Si Abby awalnya sih nangis gitu, tapi pas di tengah-tengah senang lihat-lihat ke kanan kiri. 

Saya nggak foto banyak di dalam sini, soalnya goyang-goyang juga, It's a Small World di Jepang ini, jauh lebih pendek jalurnya daripada yang di US, bahkan daripada Istana Boneka, tetapi semua hal di dalamnya dikerjakan dengan sangat detail, indah. Atapnya juga high ceiling jadinya benar-benar full view. 

Habis gitu, kita kan mau keluar ya nyari makan siang. Tapi jalan ke arah manapun, penuhnya kayak begini! Nih di area Critter Country. Kita mampir ke beberapa restaurant, dan mendapatkan kenyataan kalau semua restaurant antriannya di atas 1 jam! Minta ampun deh!

Bapak, Ibu, atau siapapun yang pingin ke Tokyo Disneyland, apalagi yang bawa anak kecil, beneran deh, bawa snack agak banyakan. Di sini itu, ibaratnya walaupun duit ada, kita tetep susah makan lantaran manusianya kebanyakan, dan antriannya panjang semuanya. Naik rides, ngantri, makan, ngantri. Mending kalau antrinya 20-30 menit, ini mah pakai hitungan jam. Sudah gitu, di restaurant antrian nggak bisa diwakilkan ya. Kita tidak akan dikasih duduk sampai grup kita lengkap, dan makanan sudah ada di tangan. Kalau di USJ kemarin kan masih bisa tuh, papa dan Abby duduk, lalu mama beli makanan. Kalau di sini, nggak bisa sama sekali. Jadi beneran siap-siap snack just in case mau late lunch. Abby saat itu bisa-bisaan molor, mungkin karena pusing juga kebanyakan manusia.

Karena saya dan suami sudah agak lapar, sementara gak mungkin makan di resto sekarang, saya akhirnya antri untuk beli turkey legs. Kebetulan banget suami dapet tempat duduk di bawah pohon, jadi saya bisa antri. Lucunya, nggak lama kita berasa kok ada putih-putih di atas meja. Ternyata tepat di atas kita, ada burung lagi santai buang hajat. Huahahahah. Langsung orang-orang pada pindah semua. Phew!

Antrian beli turkey legs,  itu saya sudah agak depan. Antriannya kayaknya sekitar 100-an orang (or more), CUMA BUAT BELI TURKEY LEGS! -_-

Horeeee akhirnya dapat juga! Kaki kalkun gini harganya JPY 700 (IDR 84,000) per kaki.

Nyam, lumayan buat ngisi perut. Ternyata lama-lama asin bener! Hahahaha. 

Tau-tau sudah pukul 12.30 saja, yang berarti sebentar lagi parade utama akan segera di mulai. Bukan segera sih, tapi masih 1 jam lagi alias pukul 13.30. Walaupun masih 1 jam di muka, orang-orang sudah pada heboh semua gelar tikar sepanjang parade, dan para petugas sudah mulai bersiap-siap mengatur batas jalan. Ya udah deh, karena kita sama kiasunya sama orang Jepang, kita juga langsung tag tempat strategis di lantai. Semestinya Abby tidak boleh ada di dalam stroller alias stroller harus dilipat, tetapi berhubung anaknya molor, jadi diijinkan sama petugasnya untuk tetap bobo di stroller.

Nih mamanya habis antri lagi buat beli pumpkin churros. Ngga makan siang bener, tapi nyemil turkey leg sama churros, gimana ini? Hahaha.

Tuh, bukti nyata, semua orang sudah siap-siap tag tempat dari 1 jam sebelumnya Ada yang gelar tikar, gelar plastik, gelar kertas koran, sementara kita mah langsung aja blek duduk di aspal. Aspalnya bersih banget gitu. 

Sambil nunggu waktu parade, tukang jualan souvenir keliling juga sekalian sambil beraksi. 

Cupnya lucu banget, gambar Mickey Mouse and friends.

Di seberang kita, tempat khusus untuk lansia dan orang-orang berkursi roda lainnya. Rapi semua berjejer. 

Oke, jalanan sudah kosong, semua siap menonton parade.

Begitu parade mau dimulai, musik menghentak mulai dimainkan, dan lucunya, Abby langsung bangun, segar, dan gembira! Menurut saya pribadi, nonton parade di Disneyland-lah yang made my day! Rasanya walaupun nggak naik rides apa-apa, nonton parade ini sudah mengobati kerinduan saya akan masa kecil yang indah, yang dari dulu ditemani oleh betamax dan VHS berisi cerita Mickey Mouse, Donald Duck, dan kawan-kawan. Yang paling bikin saya bahagia di sini adalah, Abby super bahagia juga sepanjang tokoh-tokohnya lewat di depan mata dia. Saya nggak bisa foto semuanya ya, cuma sebagian saja, moga-moga jadi terasa ikut nonton juga. Dan inilah parade pertama yang kita tonton: Happiness Is Here.

Let the parade begin!!

Goofy with all his goofiness 

Three Little Pigs lagi main tali

Pasukan musik yang sangat antusias menari

Hi, Lilo!

Hi, Stitch!

Melihat dengan seksama

Ubur-ubur menari

Genie! 

Antusias banget matanya liat Genie!

Waaa... ketawa seneng banget! Di belakang itu ada gajah besar, hayo siapa yang naik gajahnya? 

Aladdin! Itu hidungnya mancung banget ya! *serasa pakai shading, eh apa emang pake?*

Putri-putri eksotis ala negeri 1001 malam versi Disney.

Rapunzel, kudanya aja ungu!

The Ugly Duckling yang sebenernya gak ada ugly-uglynya. Cute banget!

Disney Princesses: Cinderella, Belle, Aurora (ngga kelihatan di sini)

Seneng liat Princess cantik-cantik

Muka sumringah bahagia

Alice, mukanya kayak kaget pas ngelihat kamera saya hehe.

Madhatters! The original version tentunya, bukan Johnny Depp :P

King and Queen of Hearts from Alice in Wonderland

Rabbit from Winnie the Pooh

Langsung nunjuk-nunjuk Tigger, tapi bilangnya harimau. 

Tigger and Winnie The Pooh bermandikan madu (serasa mbak Elvy Sukaesih)

Mary Poppins and Bert

Bisa tebak ini anak tepuk tangan meriah pas ngelihat siapa? 

Donald Duck dong tentunya! Lengkap dengan Daisy, plus Chip and Dale.

And the most famous ones, Mickey and Minnie Mouse!

Bagian belakang mobil Mickey, ada Donald besar banget.

Abby sampai terkesima dari awal sampai akhir serasa tak berkedip. Finally selesai juga deh paradenya. 

Setelah itu kita mengincar kemari nih, Super Duper Jumpin' Time, dimana anak-anak bisa duduk dan menari bersama tokoh-tokoh Disney. Tetapi lebih dari 30 menit sebelum acara dimulai, tempat dibilang sudah penuh dan kita tidak bisa masuk lagi. 

Masih di Critter Country, mau naik jungle cruise, antriannya sudah kayak gini. Itu tali terus-terusan di extend panjangnya sampai melingkar-lingkar karena antrian luar biasa. 

Turun sedikit ke Westernland, kita melihat antrian Pirates of The Carribean tidak terlalu panjang, hanya sekitar 15 menit. Hayuk lah naik, sekalian kasih liat suami yang dulu pas ke Jepang belum naik ride ini. 

Nih di dalam antriannya sudah kayak capcay. Untung cuma 20 menitan aja nih antrian, kalau ngga sih si Abby pasti udah ngamuk-ngamuk parah. Di sini aja sudah agak bete, tapi lumayan excited pas sudah naik perahunya.

Pada sudah tau dong ya kalau film The Pirates of The Carribean itu diinspirasikan dari ride ini? Jadi jangan salah mikir kalau ridenya diinspirasikan oleh filmnya. Rata-rata wahana itu kan filmnya duluan ya yang keluar, baru dibikin wahananya. Tapi Captain Jack Sparrow itu ya awalnya ada di ride ini, baru deh Bang Johnny Depp dibikin karakternya supaya mirip dengan si kapten di sini.  Jadi buat penggemar filmnya, wahana ini wajib banget dikunjungi, bukan karena trilling (soalnya beneran gak ada thrillnya), tapi buat melihat work of art yang betul-betul detail bentuknya serasa patung-patung tersebut hidup, dan kita ada di era yang sama dengan mereka.

Pas kita keluar, show Super Duper Jumpin's time masih berlangsung, dan saya membayangkan seandainya tadi Abby berhasil masuk, pasti dia senengnya minta ampun. At the same time, kalau Abby berhasil masuk sini, berarti dia nggak nonton parade. Serba salah kan? Hahaha.

Dasar beruntung, pas shownya selesai, Abby berhasil nemuin si monkey. Eh salah sih  tepatnya si Monkey jalan-jalan dan nyamperin Abby loh. 

Monkey udah sadar kamera, Abbynya malah ngelihat ke bawah.

Show jazz band di Westernland, serasa di New Orleans, lengkap dengan pemusik berpakaian pirates.

Berhubung di dalam sumpek banget, kita ke depan dulu deh, foto-foto sama Cinderella's Castle dan Walt Disney statue. Cari angin :)

Foto wajib dengan patung Walt Disney dan Mickey Mouse, tepat di depan Castle. Itu ransel bukan punya kita loh, malah bikin fotonya jadi kurang cakep ya. Gimana cara photoshop? Hahaha. 

Cinderella Castle secara utuh. Loh, kok orang udah pada duduk-duduk lagi? Kan paradenya masih 1.5 jam lagi?? *beneran tepok jidat sama ke-kiasu-an penonton parade* Saat itu kita mikir, udah lah ya, nanti kalo hoki juga dapet tempat duduk yang oke.

Suasana musim gugur plus Halloween gini, semua bunga serba oranye dan kuning. Semuanya bunga asli! Hidup semuanya!

Dan orang Jepang itu memang sakti banget antrinya. Yang ini, antri buat: FOTO DI DEPAN CASTLE! Serius, demi foto di tengah, dibantuin sama petugas. 

Berhubung kita males, sudah lah ya, kita foto dari sisi lain aja hehehe.

Foto sendiri sambil pegang map, kemudian lari-larian di atas kursi.

Begitu digendong buat foto bertiga, mukanya Abby malah meringis. Hihihi.

Finally, antrian untuk lunch sudah nggak terlalu panjang. Tadi siang, di resto ini antriannya melingkar sampai keluar ruangan loh! Restaurantnya namanya Queen of Hearts Banquet Hall di area Fantasy Land.

Di dalam, kita dibawa ke dunia Wonderland, dimana bunga jadi raksasa.

Kids meal untuk Abby. Isinya mini hamburg, jagung manis pakai cream, nasi tomat, kentang, brokoli, pudding, dan juice kotak. Gak cakep ya, kayak di kantin banget padahal gak murah.

Yang ini punya papa Abby, half roasted chicken.

Yang ini punya saya, carved steak. Rasanya enak juga walau nggak istimewa banget. Udah bisa duduk dan makan  proper aja bersyukurrr banget lantaran daritadi semuanya penuh. As I told you, it's very easy to spend lots of money in the theme park for quite mediocre food hihihi. Mediocre di sini untuk standard Jepang ya, soalnya makanan di Jepang itu rata-rata enak semua. 

Abby cuma mau minum juice sama makan nasi tomat. Itupun nggak nafsu-nafsu banget. Soalnya memang kurang lezat dibanding dengan yang di Molette pas di Kyoto. 

Pas kita selesai makan, sudah tinggal 15 menit lagi menuju Halloween Parade, dan rasanya kok hampir tidak mungkin dapat tempat duduk yang baik. Dasar hoki besar banget, tempat kita berdiri yang tadinya jalanan orang lewat, pas banget baru ditutup dan kita boleh duduk di situ. Rejeki anak soleh!

I just love this picture. Mukanya brantakan semua, terus di mulut Abby ada popcorn.

Muka senyum bahagia (mungkin karena udah isi makanan hahaha).

Bapak petugas yang ini super lucu. Dia dansa ngikutin lagu, tapi gayanya kayak bajing. Very cute!

Saya pingin kasih lihat, how serious those Japanese when taking pictures, even only for taking pictures of the parades. Lihat itu lensa sadis-sadis banget gedenya!

Halloween Parade ini adalah parade musiman khusus di saat Halloween month. Jadi kalau sekarang pada pergi ke Tokyo Disneyland, paradenya sudah ganti jadi Christmas Parade. And my oh my, modalnya bikin parade ini kayaknya gede banget ya. See those cars, see those costumes! Gile banget bagus dan meriahnya.

Parade dibuka dengan ratunya yaitu Minnie Mouse!

Daisy Duck and Clarice. Clarice ini adalah cewe idamannya Chip and Dale :)

Three Little Pigs, kali ini pakai kostum bandit.

Mickey Mouse and Pluto!

Mickey Mouse dari dekat. Hi, Mickey!

Stitch and Angel, Chip and Dale!

Winnie The Pooh and Friends! Saking detailnya, itu di bawah ada pumpkin yang dibentuk seperti Eeyore. Keren ya! 

Donald Duck and all his nephews: Huey, Dewey, Louie.

Dan beginilah suasana menuju Tomorrowland saat parade bubar. Kenapa saya kok balik ke Tomorrowland lagi? Ini semua karena kedodolan saya yang nggak tau kalau mau nonton One Man's Dream II itu harus pakai undian.  

Oke saya jelasin ya. Di Tokyo Disneyland ini, ada 2 show besar yang kita harus mengikuti undian alias loterry untuk mendapatkan tempat duduk. Yang pertama adalah Once Upon A Time, yang merupakan show di malam hari di depan Cinderella Castle yang menggabungkan proyeksi dan kembang api. Mungkin tadi sudah lihat ya foto di depan castle yang Abby berdiri di tengah banyak kursi. Yang kedua adalah One Man's Dream II yang merupakan broadway musical theater yang lokasinya di sebuah theater terbuka di Tomorrowland. Shownya ada beberapa kali sehari, dan peminatnya seabrek. Gimana cara dapetin lottery-nya? Kita harus pergi dulu ke sebuah stasiun pengundian yang isinya tuh banyak banget mesin seperti mesin fast pass. Kemudian kita mengadu keberuntungan kita dengan scan code dari tiket kita. Saat itu saya berniat untuk memilih show terakhir pukul 18.30 untuk One Man's Dream II, dan untung-untungan saja untuk Once Upon A Time yang shownya cuma 1 kali sehari. Kita cuma bisa nyoba lottery ini 1 kali saja. Dapet nggak sih saya?

Scan.. scan... YAK GAGAL! Boro-boro dapet. Nyeseknya, pas lihat sebelah saya dapet. Huks huks huks. Ya yang kayak gini memang hoki-hokian sih. Sudah lah ya, mau diapain lagi. Sedih sih. Tapi memang Tokyo Disneyland ini terasa overcapacity banget sampai mereka harus bikin sistem begini. 

Bapaknya Abby masih berusaha kepingin bikin Abby naik ride, padahal anaknya tuh males banget antri. Jadi deh dia nangis, padahal mau naik ride kesukaan dia yaitu naik mobil di Grand Circuit Railway. 

Nih mama foto dari atas. Tapi gak sempat kefoto Abby alias kejauhan. Pas awal-awal naik mobilnya anaknya mewek, untungnya pas udah kelar udah happy. Memang susah deh kalau mood lagi gak asik. Kelihatan banget dia nggak tahan karena kebanyakan orang dari pagi. 

Star Jets, wahana mirip-mirip beda-beda tipis sama gajah bleduk, tapi tinggi, cuma yang antri tuh panjang melingker. Mana sekali ngangkut cuma dikit hihihi. 

Malam-malam kita balik lagi ke Toon Town, melihat suasananya kalau lampu-lampu halloween sudah nyala, sekalian mau mampir ke baby's room karena mestinya di sini ada Baby's Room yang gede. 

Kirain malem-malem udah sepian, gak taunya masih rame begini. Bahkan di baby's room nggak dapet tempat a.k.a umpel-umpelan. Akhirnya  masuk ke wece biasa aja deh. Untung anaknya udah gede. 

Dan suami tertarik ngelihat ini! Lucu gak sih? Sandwich bentuk tangan Mickey dan Donald. Kata dia mumpung antrian belum panjang dan belum jam makan, mending beli dulu. Lagian, habis ini kan harus tag tempat lagi untuk nonton parade. Yes, masih ada 1 parade lagi!

Lumayan banget, antrinya palingan 10  menit buat beli makanan, dan yang jelas, ada tempat makannya di luarnya. Nama kafenya Huey, Dewey, Louie's Good Time Cafe. 

Sandwich, Fries, and Hot Chocolate.

Yang kiri kaki Donald itu namanya Donald's Shrimp Cutlet Burger. Yang kanan itu si tangan Mickey adalah  Mickey's Roasted Chicken on Chinese Bun (alias bakpao dong?). Rasanya enak, tetapi berhubung masih rada kenyang abis late lunch tadi, jadi berkurang nikmatnya hahaha.

1 jam lebih sebelum parade mulai, kita bertiga sudah mulai tag tempat pas di depan Haunted Mansion. Kemudian daripada bengong, saya milih main di Haunted Mansion aja deh, dan antriannya katanya 50 menit. Saya coba minta alternate rides. Jadi kalau pas saya selesai ternyata masih ada waktu sebelum parade, suami jadi bisa main juga hehe. Padahal yang udah pernah main malah saya, suami malah belum. Entah pas dia pergi ke Disneyland dulu dia main apa, kok hampir gak dinaikin semua haha. Tapi ended up, dia gak keburu main karena pas saya main di dalam, lebih dari sekali keretanya berhenti cukup lama karena kesalahan teknis hahaha.

Haunted Mansion ini ridenya diilhami oleh Tim Burton's Nightmare Before Christmas. Gak serem sama sekali kok, malah lucu ridenya dan cocok juga untuk anak-anak (kecuali anaknya penakut).

Keluar dari Haunted Mansion, ngelihat ke Cinderella Castle, warnanya oranye alias halloween color. 

Saya langsung ambil duduk di tempat yang sudah di tag suami dan Abby. Malam ini kita saksikan lagi parade terakhir di Disneyland yaitu Tokyo Disneyland Electrical Parade Dreamlights. Dari namanya aja sudah tau dong, isinya lampu-lampu semua! Let the parade begin!

Pembukaan, ada pangeran-pangeran pengawal naik kuda.

Dan parade kali ini, dibuka dengan Goofy, Mickey, and Minnie.

Minnie lagi dadah dadah. Hi, Minnie!

Pasukan tentara Disney berbaris rapi. Tu Wa Tu Wa!

Alice dan Cheshire Cat (ih, pengen geser itu penjaganya deh, nutupin aja jadi ada bayangan).

Snow White lagi nyanyi manggil burung (ngarang).

Pete and Elliott The Dragon from Pete's Dragon. Nantikan remakenya ya di tahun 2016. Sekarang aja udah dipromosiin, padahal ini film klasik tahun 1977.

Captain Hook, Peter Pan, and Mr. Smee

Crush the Turtle from Finding Nemo

Nemo, we found you!

Tuh kan, kalau liat parade,  Abby antusias banget. Tak bisa berpaling.

Woody, Jessie, and Buzz Lightyear from Toy Story

Mike and Sully from Monster's Inc

Dan dibelakangnya, ada the cutest girl on that movie, Boo!

Aladdin and Princess Jasmine *mendadak jadi pingin nyanyi A Whole New World*

Genie! Ini Genienya keren banget loh, selain warnanya biru, dia juga terus-terusan berganti warnanya. Ini pas banget bisa dapet pas dia full warna biru. 

Rapunzel and Flynn. Jadi inget adegan mukul pake panci. 

Cinderella dengan gaunnya yang menyala-nyala dan beranimasi juga.

Prince Charming hihihi. Kenapa namanya Prince Charming? Soalnya beneran nama aslinya gak ketauan!

Tinkerbell ditemani sama peri-peri lain.

Donald and Daisy Duck, plus 3 Little Pigs!

Chip and Dale!

Pinocchio and Mr. Geppetto

Last but not least, Jose Carioca and Panchito. Buat yang belum tau, trio Donald Duck, Jose Carioca, dan Panchito ini dinamakan The Three Caballeros

Setelah Parade terakhir, kita cuma punya 30 menit sampai show selanjutnya di depan Cinderella Castle yaitu Once Upon A Time yang dibuka dengan Halloween Special Fireworks. Terus kita ngintip ternyata ride Snow White's Adventure (salah satu ride paling jadul di Disneyland) antriannya cuma 10 menit. Boleh lah ya kita naik walaupun ridenya super biasa banget dan kerasa teknologinya sudah salah satu yang tertua.

Nah, lucunya, dia tau aja kita udah pada teler, jadi dari 7 nama kurcaci, kita dapat kereta yang Sleepy hihihi.

Dan sekarang, waktunya kita untuk menikmati pertunjukkan di depan Cinderella Castle. Ngomong-ngomong, ini bagian belakang castlenya ya. Jadi kita kudu muter untuk dapetin front view. 

Pas kita sudah ambil posisi, posisi  kita tuh sudah agak belakang loh. Tapi pas nengok ke belakang lagi.... HUMAN...HUMAN EVERYWHERE! Gilaaaaa itu cendol parah nian, udah gak jelas berapa ribu orang ada di situ. 

Ini adalah show Halloween Specialnya. Buat saya yang ini shownya biasa, cuma ada lagu dan fireworks berganti-ganti di sebelah kiri. Castlenya sendiri dikasih proyeksi warna-warna Halloween dan gambar labu-labu berterbangan. Shownya cuma 5 menit saja. Kemudian kita ada 5 menit break, dan disambung dengan pertunjukan utama, Once Upon A Time. 

Show pamungkas yang sangat patut untuk dilihat, adalah Once Upon A Time. Yang ini bagusssss banget! Cinderella Castle ini berubah jadi sebuah kanvas cerita dengan projection images langsung dari potongan film-film Disney, tetapi dibentuk sedemikian rupa supaya bisa cocok dengan bentuk castlenya. Misalnya ya, pas adegan castlenya si Rapunzel, ya beneran seakan2 Rapunzel yang tinggal di situ. Mrs. Potts sebagai narator, bercerita kepada Chips (unfortunately dalam Bahasa Jepang), soal mimpi, cita-cita, dan cinta. Dipadukan dengan kembang api, laser, lagu yang ciamik, bener-bener deh kita nggak boleh melewatkan show ini. Sayangnya Abby di sini sudah tidur karena show baru mulai sekitar pukul 20.40, plus Abby juga posisi di stroller dan kehalangan ribuan manusia di depannya. Kalau dia masih bangun, pasti saya sudah minta papanya untuk taruh di pundak supaya kelihatan. Shownya sendiri berlangsung 20 menit, and not a dull moment in this spectacular presentation! Bahkan seluruh penonton berteriak-teriak mengagumi keindahannya. Saya gak taruh fotonya banyak-banyak ya. Pokoknya kalau ke Tokyo Disneyland, jangan pulang dulu sebelum nonton ini.

Opening scene yang belum apa-apa sudah wow banget.

Potongan dari The Little Mermaid

Potongan dari Cinderella, mendadak jamnya berubah jadi jamnya Peter Pan. Flownya bagus banget dan smooth. 

The infamous rose from Beauty and The Beast

Mrs. Potts lagi cerita ke Chips. Permainan Lasernya ciamik banget. 

Potongan dari Frozen, tuh Olaf lagi tergelincir (gak kelihatan ya di ujung bawah hehe).

Kartu-kartu dari Alice In Wonderland

And the Finale, itu laser, kembang api, blar blar blar...hajar semua!!! Wow banget!! 

Karena Abby sudah bobo, malam itu kita memutuskan untuk langsung balik saja ke hotel. Sebenernya bisa sih kalau mau nekad main lagi sampai pukul 10 malam, tapi mendingan pulang dan istirahat. Kasihan anak bobo di stroller, walaupun dia juga tidur nggak tau apa-apa hehe. Pules banget!

Nih, seperti biasa, antri lift mau naik ke stasiun monorail aja antri. Lucunya, yang pulang jam segini justru nggak kelewat banyak. Kayaknya pada nunggu sampai tutup deh biar puas. Kata temen, kalau nunggu bener-bener tutup, gila-gilaan penuhnya keluarnya. Jadi mendingan keluar sekarang, cari aman.

Muka udah setengah teler di dalam monorail. Tuh kan monorailnya aja nggak gitu penuh.

Diem-diem nyemilin popcorn di dalam kereta. Soalnya benernya kan nggak boleh makan di dalam sini *mohon jangan dijitak*

Malam itu kita iseng nyoba turun di Nishi Shinjuku Station yang katanya punya jalan masuk bawah tanah langsung ke hotel kita. Ternyata, tutupnya pukul 11 malam. Untung kita sampai situ pukul 11 kurang, kalau ngga sih, berabe dah mesti keluar lagi dan jalan di luar haha. Nggak lupa mampir dulu convenience store untuk beli ransum buat besok.

Malem-malem, pas sampai hotel, anak ini bukannya molor, malah kebangun, dan minta makan popcorn. Itu cahaya terang bukan karena matahari ya, tapi karena reading light. Hehehe. Gak apa deh ya, By, soalnya hari ini makannya dia kacau banget di Disneyland alias gak gitu selera.

Jadi impresi saya soal Disneyland gimana? Ini opini subjektif, tapi menurut saya it's just waaaayyy too crowded. Saya tuh sempat nanya loh sama petugas sana, ada apa hari itu, apakah ada libur spesial, atau hari spesial di Disneyland. Ternyata jawabannya: Just like regular days. Masyaampunnn... penuhnya kok kayak begini. Yang interesting itu adalah, Disneyland itu kan ridesnya sasaran lebih ke anak-anak ya termasuk yang usia di bawah 3 tahun kayak Abby gini. Tapi ternyata semua ridesnya super ngantri, super penuh, sehingga sudah tidak terlalu nyaman lagi untuk anak sebesar Abby ikutan mengantri. Mungkin kalau sudah SD, sudah lebih bisa mengerti. Bisa juga sih anak saya aja kali ya yang gak suka while untuk anak-anak lain fine-fine saja. Semua rides, rata-rata tipe yang gelap-gelap. Mungkin supaya special effectnya keluar. Tapi namanya rides yang suitable untuk anak 3 tahun kebawah, kalau gelap semuanya kan juga kurang enak walaupun tipe ridesnya bukan yang thrilling.

Selanjutnya adalah, soal nyari makan, itu ampun-ampunan ribetnya. Bukan berarti tempatnya sedikit ya, tempatnya sih banyak banget, tapi pas jam makan, gila-gilaan penuhnya, serasa sudah tidak manusiawi hanya untuk isi perut. Selain itu, karyawan di sana lebih kayak robot dibandingkan dengan di USJ. Keramahannya jadi kurang genuine lagi, mungkin karena memang sudah tiap hari mabok menghadapi manusia sebanyak itu. Banyak dari mereka juga yang kurang paham soal istilah-istilah yang ada, misalnya alternate rides (memang gak semua wahana ada alternate rides, but at least they should know the meaning).

Lalu apa yang bisa menyelamatkan di Disneyland buat saya? Of course: The parade, and the show! Buat yang bawa anak kecil dan anaknya tipe seperti Abby, parade itu sangat jadi penyelamat. Keberadaan parade dan show yang spektakuler dan nggak main-main itu sudah bikin anak saya happy berat, jadi terasa sebanding dengan harga tiket masuknya yang termasuk nggak murah. Lupakan saja rides-rides dan menunggu berjam-jam. Kayaknya lebih worth nangkring nyari tempat yang nyaman untuk lihat parade because the the kid's expressions were priceless. But again, it's just me. Oh iya, pemandangannya juga bagus, sekedar buat jalan-jalan atau foto-foto aja sudah memuaskan, apalagi buat yang narsis hahahah. Semua spot bisa dijadiin background deh.

Kalau di Disneyland seperti itu, gimana dengan Disneysea? Tungguin saja bagian selanjutnya ya!