Posts

Showing posts from March, 2014

Atas Nama Cinta

Tentunya semua orang kira-kira dua minggu lalu dikejutkan dengan kasus si Ade Sara. Sara dibunuh oleh mantan pacarnya yang bernama Hafidz dan pacar barunya Hafidz yang namanya si Syifa. Kalau saya ceritanya jadi seorang analis, dan menganalisa kasus ini, menurut saya penyebab utamanya, yaitu rasa cinta Hafidz yang kelewat batas kepada Sara, sehingga menyebabkan dirinya jadi gila sendiri, dan rasa cinta Syifa kepada Hafidz yang menyebabkan Syifa gila sendiri. Get it? Nggak ya? Huahaha... Nih analisa kesotoyan saya. Jadi gini, walaupun sudah putus dengan Sara, Hafidz itu masih cinta mati. Makanya Hafidz itu terus berusaha menghubungi Sara dan berharap mereka bisa menjadi teman baik, tapi Sara itu tidak menggubris, karena Hafidz sudah dianggap menjadi masa lalunya. Sementara si Hafidz, demi bisa meyakinkan Sara kalau dirinya cuma ingin sekedar "berteman" saja dan tidak akan memaksa Sara balik jadi pacar, maka Hafidz memacari Syifa yang kebetulan juga teman Sara. Selama pacar

Pagi Yang Sedih...

Cuma mau share. Tadi pagi... pas mau masukin ASI ke dalam freezer, ternyata... . . . . . . . . . . . . . . . FREEZER ASINYA PINTUNYA KEBUKA!!! ASI YANG DI WINDOWNYA MENCAIR. YANG BAGIAN DALAM TUTUPNYA PADA MELETUP, DAN SEPERTI BANJIR DI DALAM KULKAS!!! NANGISSSSSSSSSSSSSSSSSS....... Ini gara-gara si sus iseng numpukin kardus di atas kulkas, dan karena gaya gravitasi, kardusnya melebar karena tumpukannya tinggi dan berat dan mendorong pintunya. Buat saya yang berjuang habis-habisan dengan ASI setetes demi setetes, ini adalah tamparan besar banget. Mana pagi ini mau siap-siap ngajar di hari Senin, di mana Senin itu salah satu hari terpadat di sekolah. Masih ada kira-kira 40-an botol masing-masing 100ml, yang dikumpulkan selama beberapa bulan. Hati ini langsung remuk redam. Saya nahan diri supaya ngga nangis, karena kalau saya nangis, akan menambah hancurnya hati ini. Bisa-bisa saya ngga semangat ngajar. Tetapi sebagai profesional, harus bisa memisahkan yang terjad

Dream Wedding

Gara-gara lagi tiduran dikarenakan radang tenggorokan akut, saya jadi iseng-iseng baca koran online. Sebuah artikel di koran ternama tersebut menyatakan, kalau semua anak gadis yang normal, walaupun belum punya pacar, pasti sudah membayangkan pernikahan impiannya! Bener nggak sih? Saya coba berkaca juga sama diri saya, dan ternyata, bener juga. Kalau cowok, biasanya tidak terlalu mikir, apalagi kalau masih jomblo, boro2 mikirin dream wedding. Tapi yang namanya cewe, yang dari kecil sudah dibiasakan melihat kisah-kisah putri kerajaan yang berakhir indah di pelaminan, rasanya cukup wajar ya kalau sudah mulai memimpikan hal-hal yang romantis apalagi menyangkut pesta pernikahan. Kalau kamu laki-laki, dan kamu nanya cewekmu pernikahan impiannya seperti apa, tapi terus dijawab "terserah kamu aja deh gimana" , itu malah menurut saya nggak wajar, atau malah berkesan ditutup-tutupi. Terus pada akhirnya malah keki saat di tengah-tengah persiapan karena pasangannya seperti tidak men