Refleksi Setahun Menjadi Ibu

It's been a year! Yes, my baby is one now. Soal ulang tahun Abby, biarlah nanti saya posting sendiri yah. Saat ini saya mau cerita soal diri saya sendiri dulu. Bagaimana rasanya selama setahun ini menjadi seorang ibu.

Seneng gak? Seneng dong. Ada tapinya gak? BANYAK! Kalau jadi seorang ibu isinya cuma seneng doang, pasti semua orang berebutan kepingin jadi ibu. Tetapi saya tau kok, di luar sana, banyak juga orang yang nggak kepingin jadi seorang ibu. Bukan karena nggak bisa, tapi karena nggak mau aja. Contoh terkenal adalah, si Carrie Bradshaw di Sex and The City yang menyatakan sama pasangannya kalau dia memilih untuk tidak punya anak. It's totally personal choice. Yang suka nonton acaranya Rachel Zoe, ada episode saat suaminya terus bertanya kapan dia siap punya anak, sementara mereka sudah bertahun-tahun menikah, tapi Rachel masih merasa karir dia lebih penting. Saya bisa melihat ketidaksiapan dia. Hey, in the end, as you (might) know, they're having two kids! Setelah menaklukan ketakutannya, ternyata di usia 40-an, Rachel adalah seorang ibu yang super. Seperti yang pernah saya utarakan sebelumnya, saat saya memilih untuk menikah, (terutama dalam agama yang saya anut) itu tandanya saya siap untuk menjadi seorang ibu. Or else, I will not get married. Period!

Setelah saya melahirkan Abby, perjuangan awal dimulai. ASI saya yang keluarnya setetes demi setetes itu, tekanan dari orang-orang yang merasa kalau Abby kurang gemuk, membuat keyakinan saya sempat goyah untuk memberikan dia ASI exclusive. Tapi mungkin saya ini bintang Leo yang keras kepala, makin saya ditekan, makin saya berusaha keras dan rela menyusui sejam sekali supaya Abby dapat asupan yang cukup. Yes, bukan dua jam atau tiga jam sekali, tetapi satu jam sekali. Saya hampir tidak punya waktu untuk diri saya sendiri. Belum lagi, saya harus makan gila-gilaan supaya ASI saya cukup. Selamat tinggal impian punya badan kembali singset setelah melahirkan seperti yang orang-orang bilang. Soal merawat diri jadi nomer sekian, sampai saat ini pun, saya belum potong rambut lagi! Tapi hey, Abby lulus ASIX, dan sampai saat ini, dia masih ASIX. Siapa sangka?

Kalau sudah niat habis mau ngasih ASI terus, kalau kondisi pas-pasan kayak saya, sudah pasti yang namanya kebebasan untuk jalan-jalan itu jadi hal yang spesial banget. Mau pergi aja mikirin dulu, apakah stok susunya cukup atau ngga, di mana saya bisa nyusuin, di mana saya bisa mompa, dan banyak lagi pertanyaan lainnya. Bukannya saya mau menyiksa diri, tapi ujung-ujungnya prioritas itu harus dijaga betul-betul. Seringkali saya kangen kehidupan di masa Abby belum lahir, dan menurut saya pribadi, ini MANUSIAWI banget. Jaman dulu, kalau mau nonton ke bioskop bisa spontan, mau makan di kaki lima ya hayuk. Bahkan mau traveling ke luar negeri pun bisa spontan dilakukan. Sekarang?? Kalau mau cari jalan gampang ya bisa titip sana titip sini. Tapi kok ujung-ujungnya nggak tega ninggalin. 

Pas awal liburan kemarin, tadinya kita rencana mau ke Bali. Tapi ngebayangin bawaannya aja, udah bikin keder. Apalagi si Abby ini ternyata gak doyan makanan instant. Kita udah pernah coba kasih, dan dimuntahin dengan sukses. Yang dia suka itu adalah makanan sehari-hari dia yang isinya bubur sayur n daging. Akhirnya kita ke Bandung aja deh, cukup 2 malam, dan semua makanan dia dibekukan dan dititip di kulkas hotel, serta diangetin setiap kali dia mau makan. Pas kita berangkat itu, bawaannya Abby ada kali sekoper 25 inch, sementara bawaan emaknya nyempil dikit di antara bawaan dia. Beda banget sama saya yang jaman dulu, yang mau pergi jauh aja, packing cukup sehari sebelumnya, nggak mikirin apa-apaan yang penting ada cukup uang saku buat makan. Lah kalau ada anak gini, ada uangpun kalau di perjalanan dia gak bisa makan yang dijual umum ya sama juga boong. 

Tapi, ditengah kerempongan itu, ternyata perjalanan kita sangat menyenangkan. Sungguh merasa perjuangan saya tidak sia-sia: melihat Abby yang tidak rewel sepanjang perjalanan, karena dari kecil dia sudah dibiasakan duduk di car seat; melihat Abby yang tidur nyenyak di baby cot hotel karena dsudah dibiasakan tidur sendiri; melihat Abby yang tidak harus selalu digendong karena dibiasakan duduk di stroller. Anaknya pun selalu ketawa dan senyum, sehingga semua orang yang melihat dia ikut merasakan kesenangan yang dia rasakan. Bahagia saat travel itu bukan lagi shopping atau makan enak lagi, tetapi melihat anak kita senang dan menikmati sepanjang perjalanan. Itulah kadar kesuksesan jalan-jalannya.

Melihat Abby sekarang, kok kayaknya saya hampir lupa loh, bagaimana rasanya awal-awal mengurus dia. Saya hampir lupa capek dan telernya di awal-awal lahirnya, dan gara-gara nulis ini saya malah jadi mengingat-ngingat lagi peristiwa "melelahkan" setahun kemarin. Mungkin harus saya tulis sebagai pengingat. Saya hampir lupa saat itu payudara saya sempet sakit dan kata dokter kena mastitis, sampai setiap hari harus kompres rivanol. Saya masih ingat kata dokter saat itu, kalau sampai parah, harus disuntik atau dioperasi, dan artinya saya harus stop menyusui. Tapi tiap hari saya berdoa, semoga dengan kompres rivanol saja, semuanya beres, dan puji Tuhan, semua beres sampai sekarang. Dua kali Abby saya sempat bawa ke UGD, pertama karena muntah-muntah sembelit pisang di usia 6 bulan, dan kedua  muntah-muntah rupanya karena mau tumbuh gigi. Saya jadi tau, bagaimana perasaan ibu saya di saat saya sakit berat, kayaknya memang lebih sedih ibunya dibandingkan dengan yang sakit.

Kalau yang menyenangkan dan lucunya, justru saya lebih banyak ingat. Malam tahun baru 2013, Abby dengan sukses pup besar banyaaakkk banget, sampai mengotori satu badannya. Bukannya kita panik, kita malah ngakak gila-gilaan karena satu badan pup semua. Masih inget juga wajah bengongnya saat pertama kali kita taruh dia di bouncer yang bergetar-getar, lalu kemampuan motorik dia yang semakin meningkat mulai dari bicara, mengingat, sampai sekarang dia mulai belajar berjalan. Kalau saya atau papanya pulang, dia bisa berjingkrakan senang dan melompat-lompat sambil ketawa-ketawa. Sekarang kalau ditanya Abby mana, dia pasti sudah bisa menunjuk dirinya sendiri. Lalu kalau diminta sayang mama, dia akan mengelus pipi saya. Ahhh.... senengnya minta ampun!

Syukur luar biasa pada Tuhan, telah dikasih kesempatan, telah dipercaya untuk menjadi seorang ibu. Ini tugas yang sangat tidak gampang. Ini baru satu tahun, masih ada lagi tahun-tahun selanjutnya, dan peran seorang ibu tidak akan pernah berakhir. Tapi saya tahu, kalau saya akan selalu dikuatkan oleh Tuhan, karena dengan Dia memberikan anak ke saya, itu tandanya saya mampu, dan pasti Tuhan kasih yang terbaik, asal kita mengusahakannya.

Special thanks to the people that have helped me a lot through the first year successfully: my husband, my mom, my in laws, and last but not least, my nanny! *cup cup mwah*

"Parenting is not for sissies. You have to sacrifice and grow up."
~Jillian Michaels
Manyun dulu hahaha....
Sebelum lupa, untuk yang merayakan Natal, Selamat Hari Natal! Damai di bumi, damai di hati.

Comments

  1. anak lo bulet banget! enggak berasa udah setahun aja, kek na baru kemarin2 baca postingan wedding lo dengan cerita goyangan heboh hahahahahah :D merry xmas and happy nu year yah~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sekarang jadi tambah bunder tapi sekel banget haha. Merry christmas n happy new year too Pit.

      Delete
  2. Ikut merasakan semua yang ditulis di sini buLe. Meskipund ari sisi bapak. Hehehe. Dan bener, banyakan inget senengnya daripada susahnya, gak kerasa aja kok sepertinya udah lewat setahun gitu. Semoga Abby danemuanya sehat terus ya. Happy holiday. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya. Waktu berjalan cepaaatt banget. Gak brasa tau2 ud gede.. udah berat si Abby. Mamanya tambah ga kuat haha.

      Delete
  3. seneng deh bacanya.. soalnya skrg gw jg masih ngumpulin asi setetes setetes nih. jadi gw seneng kalo ada yg cerita perjuangan asi sampe akhirnya berhasil :)
    Skrg abby ndut yaa.. sekel badannya, gemes dehhh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah... seneng bisa menjadi encouragement buat lu Mel. Semangat terus pasti bisa. Iya anak ASI lbh sekel Mel.

      Delete
  4. happy birthday abby! Iya ny, semua pengorbanan buat anak itu totally worth it ya. ... :)

    merry Christmas juga ya. ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya. Gak ada yang sia2 pokoknya walaupun capek.

      Delete
  5. wah abby sdh besar, sdh baca blog mbak le sejak jaman sebelum nikah eh skrng abby sdh 1 tahun...... time fies... semoga selalu berbahagia dalam peran menjadi ibu ya mbak le..
    salam kenal, ijin link blognya di blog saya.. trimakasih:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah udah ngikutin lama ya. Amin untuk wishnya. Salam kenal juga. Monggo di link.

      Delete
  6. Happy birthday Abby... semoga sehat selalu...:-)

    ReplyDelete
  7. hai mba Leony :) anakku 9 bulan skarang, dan yap, kadang saya rindu kehidupan sebelum ada Khalfa. abis itu, kadang jadi merasa bersalah :'( tapi baca post kali ini bikin saya ngerti hal ini memang manusiawi, yah :D and now i know what to expect :) Happy Bday, Abby =D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tyara, wajar banget kita punya rasa jenuh dan lelah. Tapi dijamin semua pasti berarti. Thanks ucapannya.

      Delete
  8. selamat natal ci leony sekeluarga.. duh cici abby montok yaa.. pengen unyel;-unyel.. Happy Birthday juga buat si cantik *kisskiss*..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha. Unyel2nya pelan2 aja yaaaa... tar Abby gepeng hihi.

      Delete
  9. Merry Christmas Ci, tetap semangat dan hepi Mommy Abby! perjuangannya menjadi ibu tulen memang patut diacungi jempol *thumbs up*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks Nick. Dah lama ngga ngobrol. Cici skrg ud ga pake bb. Ksh tau cici nomer WA km ya.

      Delete
  10. wahh leony bagus kisahnya heuheue, sama nih gw juga lagi perjuangan asi setetes demi setetes n makan buanyak banged. bye bye sementara baju2 ketat gw :P
    tapi gw masi perjuangan lain nih, anak gw gendongan, ditaro stroller ato ranjang bentar2 bangun -_-" kecuali klo lagi tidur pulesss bgt baru bisa ditaro hisk..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baju ketatnya di bye2... baju2 longgar skrg jadi baju ketat hahahah. Wah terusin perjuangan elu Teph. Lama2 bisa deh pasti. Asal gak nangis kejer gpp kali. Semangat yakkk!

      Delete
  11. wkwkwkww.... dulu berasa berat banget jadi ibu waktu awal2 setelah melahirkan..rasanya pengen masukin lage dalem perut, kayaknya ga siap dulu deh punya anak.. hehehe :) Sekaraaanggg?? Dah diuyel2 anaknya, bikin ngakak sendiri...
    soal perjuangan ASI emang tiada tanding deh... gw pernah ngerasain sampe bengkak PD nya, nahan sakit sampe nangis... rasanya pengen dikempesin aja nih PD.. hehe :)
    paling berasa jadi Ibu saat anak sakit... huhuhu...rasanya sedih dan panik banget deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Fun. Semua yg elu bilang bener. Rasa stress itu pasti ada. Tapi pas anak kita sudah bisa bereaksi dan bahagia dengan kehadiran kita... senengnya ampun2an.

      Delete
  12. Huaa.. Abby yang lucu kenapa dirimu manyun begitu?? Pasti karena dibotakin sama mama ya? Iya Le, perjalanan akan berlanjut ke tahun-tahun berikut. Gak mesti gampang tapi pasti membahagiakan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahha. Anak gue ga dibotakin aja udah botak nih El. Gimana atuh hahaha. Iya nih belum lagi anak selanjutnya ya. Pasti seru banget.

      Delete
  13. Happy birthday, Abby. >.<
    Merry Christmas, Le.
    Btw, Abby makin lama keknya makin mirip u ya, bok?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha campur deh Fel. Tp gpp mirip gue. Gue kan cantik.... *hoek*

      Delete
  14. Merry Christmas, Le and Happy Birthday, Abby!

    ReplyDelete
  15. cepet ya Abby udah setaon aja ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya El. Gile deh. Tar sama Ethan jg gitu. Tau2 ud gede aja.

      Delete
  16. Happy birthday pretty Abby..
    Merry christmas and happy new year too leony and family...

    ReplyDelete
  17. Happy birthday Abby, jadi anak yang ceria dan sehat slalu yah *telat ngucapinnya*, ga terasa yah mba lee, abby udah setahun aja,..*kayanya baru kemaren baca cerita kelahirannya*.

    Selmat tahun baru buat mba leony dan keluarga :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Tante buat ucapannya ke Abby. Selamat taun baru juga Dian. Waktu memang berjalan cepaaattt banget. Tau2 kita tambah tuwir haha.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Yang Dalem Dalem

Motherhood Saga: Barang-Barang Esensial Mama dan Abby Bag. 1

Tutorial Sok Kreatif - Dekorasi Kelas