Motherhood Saga: Barang-Barang Esensial Mama dan Abby Bag. 1
Pada saat mau jadi emak-emak, saya yang tadinya kalau buka internet itu cuma buat baca berita (plus gossip), facebook-an, dan blogging-an, mendadak jadi nambah hobi baru, yaitu buka website barang-barang kebutuhan untuk bayi dan emaknya beserta forum-forum. Dan lagi-lagi saya pusing tujuh keliling kalau baca forum, sama seperti saat nyiapin kawinan. Seperti biasa, kalau di forum itu, emak-emak suka ngerasa pilihannya paling top markotop. Gak usah jauh-jauh, sampe soal dokter aja saing-saingan. Alamakjannnn... Tulung deh ah!
Buat orang yang nggak mau ribet kayak saya, paling enak itu nanya temen yang "sukses" dalam membesarkan bayinya, dan hidupnya keliatan cukup "wajar". Wajar dalam hal ini adalah, setelah punya anak, hidupnya tidak keliatan sulit dan ribet alias ngeluh melulu, plusss anak-anaknya terawat. Kebetulan emak-emak di group WA dan beberapa temen kuliah saya itu memang resources yang sungguh bisa diandalkan! Dalam kenyataannya, kalau kita bertanya pada sumber yang tepat, kita jadi tidak "kelebihan" dalam beli barang, dan bisa fokus pada barang-barang yang lebih bermutu daripada beli beberapa kali karena nggak gitu cocok.
Nah, di bawah ini adalah list dari beberapa barang yang saya beli sampai saat ini yang menurut saya berguna sekali setidaknya sampai Abby usia sekarang. Inget ya, ini versi saya loh. Kalau ada yang ngerasa nggak cocok, ya gak apa-apa karena tentunya tiap orang beda-beda ya preferensinya. Semoga membantu!
1. Pompa Asi
Lupakan soal stroller, car seat, dan lain-lain, karena inget bu, kebutuhan primer bayi itu adalah ASI! Banyak orang yang belum apa-apa mikirnya alat transportasi dulu, dan baru ingat, kalau pompa ASI adalah salah satu alat terpenting yang sebaiknya dimiliki oleh seorang ibu. Menyusui langsung adalah metode yang paling baik. Tetapi bagaimana jika ibu nantinya harus balik ke kantor? Supaya asupan ASI tetap bisa dipenuhi dan kewarasan ibu dapat dijaga dengan tidur yang cukup, tentunya bisa dilakukan dengan cara memompa ASI. Pompa asi yang saya pilih adalah: Medela Freestyle.
Kenapa saya pilih pompa ini? Alesan ceteknya, ini adalah satu-satunya pompa ASI di pasaran yang memakai batere litium yang 'rechargeable'. Waktu itu saya berpikiran untuk langsung kembali ke kantor setelah cuti lahiran, dan mendapatkan berita kalau di ruangan tempat kita biasa mompa itu tidak ada stop kontak! Kemudian denger dari beberapa teman, kalau pakai pompa manual itu pegel banget, dan harus mompa satu-satu. Akhirnya, diputuskanlah untuk membeli Medela Freestyle. Ternyata banyak keunggulannya! Ukurannya kecil banget, beratnya kira-kira setengah kilo aja. Kemudian ada dua fase pemompaan, jadinya dada kita ini dibikin relax dulu, baru kemudian diperes kayak sapi hahahaha. Dalam satu kali charge, bisa dipakai mompa 4-6 kali masing-masing setengah jam, tergantung level tarikannya. Kemudian, karena pompa langsung kanan dan kiri, buat saya yang ASInya minimalis ini, itu bisa membantu menstimulasi pengeluaran ASI sampai (katanya sih) 15 persen lebih banyak. Yang jelas nggak ada tetes terbuang karena umumnya kalau mompa separo, dada sebelahnya suka netes2 ASI. Sayang kan kebuang? Keunggulannya lagi, udah termasuk dengan tas dan cooler bagnya itu. Jadi nggak perlu simpen-simpen di kulkas kalau memang kulkasnya jorok (apalagi kulkas kantor yang isinya berbagai rupa ngga jelas). Tambahan lagi, suaranya tenang. Ya ada brisik dikittt... tapi paling tenang dibandingin pompa ASI elektrik lainnya. Kalau saya lagi mompa di klinik sekolah aja, orang-orang suka ngga ngeh saya lagi mompa di balik tirai.
Kontranya: Harganya kakakkkkk.... Ini dia yang bikin saya sempet maju mundur mau beli. Tapi dinekad-nekadin juga akhirnya beli di Singapura. Saat itu jatuhnya sekitar IDR 4.5 juta dengan kurs yang dulu, dan saat itu di Indonesia harganya masih di kisaran IDR 5.3 juta. Kalau mau ngirit, belilah di Amerika! Jatuhnya IDR 3.5 jutaan. *sayangnya saat itu saya nggak tega mau nitip orang, takut ngerepotin hu hu hu* Kemudian, dia suka ada kayak "down time" yaitu saat indikatornya mulai nggak beres, itu artinya si pompa kudu di charge alias colok 24 jam nonstop untuk balik ke fungsi awal.
2. Botol Susu
Nah, kalau sudah dipompa, kasih minum anaknya pakai apa dong? Ya tentunya pakai botol susu dong! Saya menggunakan botol susu Dr. Brown, yang standard neck, bukan yang wide neck. Ukurannya saya pilih yang 120ml.
Dr. Brown ini saya pilih karena dia flownya lambat (natural flow). Flow yang sangat lambat ini baik sekali untuk bayi, supaya dia lebih berusaha pada saat mengenyot, dan mirip-mirip dengan saat dia mengenyot di puting ibu. Buat ibu, inget kan bu kalau sedotan bayi itu paling ampuh menstimulasi ASI? Jadi anak tidak punya preferensi karena baik di puting ibu maupun dengan botol, sedotannya sama-sama 'sulit'. Dan juga keunggulannya adalah anti-colic systemnya. Saya tidak tau pengalaman ibu-ibu lain, tapi yang jelas Abby cuma memakai produk Dr. Brown, dan sampai saat ini tidak pernah kolik.
Kenapa yang standard neck? Karena bentuknya ramping, kemudian mulut botolnya bisa langsung pas dengan ukuran si Medela Freestyle tadi! Hihihih. Jadi saat saya kejar tayang dengan persediaan ASI, seringkali malam saya mompa dan langsung direct ke botol susunya Abby. Saat Abby sudah bisa megang botol susu sendiri pun, bentuknya pas dan tidak kebesaran. Dan kenapa saya memilih yang 120ml, bukan yang lebih kecil atau lebih besar? Kalau yang 60 ml itu terlalu kecil, dan dipakainya sebentar banget! Sementara yang 240ml itu besar banget, dan baru akan dipakai saat anaknya sudah minum sangat banyak. Jadi kalau baru jadi ibu, cukup beli yang ukuran 120ml. Belilah setidaknya 6 botol, supaya tidak harus keseringan cuci dan steril.
Kontranya: Partsnya banyak! Jadi nyucinya butuh kesabaran dan ketelatenan ekstra. Sebenernya nggak banyak-banyak banget, hanya tambah insert dan karetnya. Tetapi insertnya itu harus disikat khusus dengan sikat tipis yang dia kasih supaya bersih.
3. Penghangat ASI
Kalau ASI ibu sudah didiamkan di kulkas, untuk diberikan ke bayi tentunya harus dihangatkan. Kalau mau pakai cara tradisional, rebus air, lalu rendam botol susunya di air panas. Tetapi jaman sekarang, kebanyakan orang memakai penghangat ASI. Pilihan saya jatuh kepada Philips Avent. Jangan bingung ya, botol susu sama penghangatnya kok mereknya lain hahahaha... Saya jelasin habis ini kenapa.
Banyak sekali bottle warmer yang ada di pasaran, dan mungkin ibu-ibu berpikir. Kenapa harus Philips Avent? Kan banyak yang lebih murah jauh, bentuknya juga mirip-mirip. Tapi dari awal sebelum Abby lahir, pilihan saya jatuh ke yang ini. Saya dapat kado juga merek lain yang sekarang saya taruh di rumah mertua buat cadangan. Padahal mereknya lumayan terkenal. Jangan salah ibu-ibu, kalau merek lain itu lamaaaaaa panasnya. Anak ibu udah bisa keburu meraung-raung kelaperan. Kalau si Philips Avent ini, cepet sekali! Sama seperti setrikaan merek Philips yang awet, penghangat botol yang satu ini juga awet dan praktis banget! Bentuknya juga mungil dan enteng. Jadi daripada buang uang dua kali, mendingan beli yang pasti-pasti aja hihi.
4. Sterilizer
Lupakan semua sterilizer botol, dan cukuplah kita memakai yang satu ini! Panasonic Dish Dryer!
Saat saya bilang saya cuma pakai sterilizer ini dan bukan pakai sterilizer khusus botol, banyak yang takut, duh, nanti bakterinya nggak mati semua, duh nanti kurang kering. Nah sekarang logikanya gini aja, kalau misalnya disteril direbus air panas, terus nanti ditaroh di rak lagi, kena debu nggak? Kena bakteri lagi nggak? Indonesia gitu loh! Terus kalau misalnya pakai bottle sterilizer, memangnya barang bayi hanya botol saja? Tidak berapa lama, barang si bayi udah nambah seabrek-abrek. Dari masih full ASI saja kan sudah ada cup-cup penampung ASI, sparepart pompa ASI emaknya, belum lagi nanti kalau sudah makan, ya ampunnn barangnya banyak bener deh ah! Kalau mau direbus satu-satu, entah sampai kapan kelarnya. Kalau takut ga bersih, tips saya, pretelinlah semua bagian-bagian botol dan lain-lain, cucilah sepenuh hati pakai sabun cuci piring yang food grade, sponge dan sikat yang bersih, bilas dengan baik. Terus tata dengan rapi di dish dryer ini, puter tombolnya selama setengah jam-an, dan voila! Kering kerontang plus anget hihihi.... Setelah itu, tinggal dipasang-pasang lagi deh bagian-bagian botol dan sparepart. Keunggulan lainnya, untuk kapasitas segitu, harganya terjangkau! Plus poin lagi tuh.
5. Hand Blender
Inilah, alat paling berguna untuk MPASI-nya Abby. Tepuk tangan untuk Philips Hand Blender!!
Percaya atau nggak, saking majunya pemikiran saya (alias sotoy), saat belanja barang-barang lamaran, saya minta hand blender ini masuk jadi bagian barang hantaran! Hahahaha.... Dan ternyata, ini adalah alat yang luar biasa membantu sekali untuk saya mempersiapkan MPASI-nya Abby. Lupakan berbagai alat untuk bikin bubur saring, bubur kasar, dan lain-lain. Serahkan saja kepada hand blender ini. Kalau ibu mau halus banget, ya tinggal hajar aja itu blender sampai halus. Kalau anak sudah agak besar dan mau dikasarin, tinggal kasar-kasar aja pelan-pelan blendernya, jadi nasi tim-nya lebih bertekstur. Sangat-sangat menghemat waktu! Selain itu, karena dia hand blender, jadi ibu bisa langsung melakukan proses penghancuran di panci! Tidak perlu berganti-ganti container. Bedanya dengan blender biasa adalah, kalau blender biasa, proses penghancurannya kan dari bawah ya alias dari mata pisaunya dan itu bisa menyebabkan makanan terlalu halus. Kalau hand blender Philips ini, ibu atur aja, naik turun, puter-puter sambil posisi mengaduk, jadi dijamin lebih rata dan tingkat kehancurannya bisa diatur. Hal yang bagus lainnya adalah, bersihinnya gampang banget!
Kontranya: Brisik! Udah..itu doang.
Oke, segitu dulu barang-barang yang menurut saya esensial sekali dalam perkembangan Abby, dan semuanya di atas itu berkaitan dengan makanan!! Hihihi... Nantikan lagi bagian selanjutnya! Kalau ada yang mau nanya-nanya, monggo!
no 1 itu bener banget.... salah satu faktor yang bikin gw maju mundur belinya adalah harganya! gw sebelumnya pake medela elektrik.. itu aja udah canggih menurut gw. eh tau2nya dipinjemin temen yang medela freestyle, gileee beda jauh euy.. ga berisik, sekaligus mompa 2, lebih banyak lage hasilnya.... jadi nyesel dari awal kenapa ga beli freestyle. tapi suami sudah diyakinkan, anak ke 2 ini kudu beli yang freestyle.. hehe :)
ReplyDeleteno 4 juga sama kayak gw. Gw beli itu waktu Selena masih 1 bulan... gara2 kerepotan cuci botol susunya dan mesti dikeringkan.. capek... jadinya beli itu dan berasa banget gunanya. ga sia2 banget beli nya. mainannya selena juga kadang gw cuci dan masukin ke situ.. hehee :)
kalo no 3 penghangat asi emang kendalanya ga langsung panas sich ya... tapi waktu jam susunya udah dekat sih, udah dimasukin dulu botol asinya ke situ.. jadi ga lama kemudian pasti udah minta dan saat itu udah hangat. hehe.
kalo no 2, gw beli merk pigeon aja... gampang dicari disini dan juga ga banyak pritilannya.. sukurnya sich ga sampe kolik. ga enaknya ya ga bisa nyambung ke medela.. ribeeet...
kalo no 5, gw masi pake slowcooker + grinder. lama2 diilangin grindernya... cuma bubur kasar.. kepikiran beli blender gitu, cuman kepikiran juga repotnya karena ga ada sus atau pembantu.. jadi butuhnya yang cepet..hehee
Wah, tambah manteb dong keinginan elu buat beli freestyle :) Udah nyobain pula ya, jadi makin kerasa bedanya sama yang merek lain.
DeleteYang soal slowcooker and grinder itu, malah menurut gue dua2nya bisa dieliminate. Sekarang si abby itu bikin buburnya cuma pake panci scanpan yang gede, masukin potongan daging, kemudian nanti terakhir masukin potongan sayur.. pas mateng tinggal diblender semua, terus dibagi beberapa bagian deh. Bener2 gak banyak yg dibersihin :). Bersihin hand blender gampangnya minta ampun loh, cuma ujungnya doang yg ada pisonya itu yg dibersihin.
hehehehehehehe... *nyengir*
ReplyDeletebaca bagian ini #jleb banget rasanya :D
"Lupakan soal stroller, car seat, dan lain-lain, karena inget bu, kebutuhan premier bayi itu adalah ASI! Banyak orang yang belum apa-apa mikirnya alat transportasi dulu, dan baru ingat, kalau pompa ASI adalah salah satu alat terpenting yang sebaiknya dimiliki oleh seorang ibu."
huehehehehehe...
Buat calon mamak yg baru pertama kali (macem saya) kalo browsing2, emang kayaknya udah otomatis yg diliat tu macem stroller, car seat, box bayi, baby bag dan semacamnya. Jadi, pas baca posting ini rasanya kayak "dibangunin".. hihihihi...
Makasih list-nya mbak, ini bermanfaat banget... ^_^
salam kenal,
cicianggitha
ps: ijin ngasih link ke posting ini ya mba.. :)
Hi Cici, silakannnn.... btw, good luck ya untuk persiapan melahirkannya. Semoga semuanya lancar.
Deleteg bengong doank, mikirin duit na bawa beginian wakakakak :D
ReplyDeleteAyo nabung Pit! Punya anak itu mahal loh.. Serius! hahahaha..
Deleteiya medela emang paling murah di US. kemaren ini cicinya esther yang tinggal di SG juga sampe nitip dari sini karena di SG masih lebih mahal.
ReplyDeleteBener Man, lu jadi dealer titipan Medela aja, Man. Hahahaha...
Delete2, 3, 4 gw nyontek elo Le hahaa..
ReplyDeletenomer 1 blom beli2 sampe skrg gara2 masih pusing liat harganya -_-", berharep ntar ada yg berbaik hati n ngasih kado aja dulu (ngarepnya kebangetan ya minta yg mahal2 :p)
bagian mpasi blom kepikiran, kl blender makanan sih uda ada tp performanya kayak apa blom tau deh..
dipikir2 utk peralatan makan gw udah siap tempur banget, justru gear buat jalan2 gw masih NOL besar, alias blom beli apa2 -_-". Next postnya ttg itu plisssss *requestt niiiie ye*
Buat yang nomor 1, kalo gitu, misalnya elu ada temen kantor, minta patungan aja puluhan orang, nanti juga kebeli deh tuh pompa hihihi....
DeleteSip, nanti gue usahakan buat gearnya. Tapi kayaknya gear gue standard deh Mel. Standard emak2 maksudnya hahaha..
Daku ndak punya semua list barang diatas mbak hehe...mompa ya pake manual dan yes betul pegel banget, penghangat botol pake yg merk abal-abal dan sekali lagi mbak bener panasnya lamaaa....blender pake blender biasa dibeliin ibu...dan dasar dulu masih blm pinter yak nggak nyari2 referensi ke orang2 makanya yg keepikir duluan adalah stroller hahaha...padahal kepakenya juga sebentar doang, karena setelah bisa jalan anakku lebih suka lelarian daripada duduk anteng di stroller.
ReplyDeletentar nyontek ini deh kalo mo punya anak lagi hehe
Iya, yang cocok bisa dicontek ya, disesuaikan aja. Ini juga aku ngarang2 sendiri kok, sesuai dengan pengalaman hidup sendiri hahaha. Kalau orang lain, pasti beda lagi, dan buktinya anak2nya sehat2 semua juga kan :)
DeleteThanks sharing nya mba.. berguna bangett :)
ReplyDeleteSama-sama, Ditha!
DeleteHail to panasonic dish dryer!!
ReplyDeleteGak pernah merasa rugi beli ini.. malah lagi nimbang klo tar balik ke rumah mau beli 1 lagi sekalian buat simpen peralatan makan dewasa.. jijik ya bok, gak tau apa yg lewat2 d dapuur..
Le, aku padamuuuu dalam hal per-ASI-an, TOTAL BANGET!!
Haha, bener Dhir! Berguna abis-abisan dan kapasitasnya itu manteb. Aduh Dhir, soal ASI, aku berusaha doang Dhir, ujung2nya balik lagi ke Tuhan yang kasih.
Delete1. hamil clarissa gw beli pompa medela mini electric itu suaranya berisik kaya bajaj rusak hahaha, pas lahiran conrad itu sungguh kepake gara2 dia kelainan jantung susah hisap puting otomatis gw musti pompa pompa dan pompa...suatu hari kecepatan nariknya kok melambat jadi odong2 akhirnya beli lagi merk yg sama type yg sama tp hrgnya udah naik 300rb habis butuh pegimana...suatu hari itu PD macet berulang2 kaya batu kenceng kiri kanan akhirnya gw belajar perah pake tangan, awal2 susah cuman dapet 50cc hampir sejam pelan2 bisa 100cc lama2 bisa 200cc puji tuhan bye bye pompa wakakaka...skrg itu 2 pompa nganggur beserta botol medelanya :D
ReplyDelete2. botol susu gw pake dr brown pas kecil clarissa juling ke dokter mata di suruh pake dr brown soalnya buat merangsang gerak otot mata, kan kl ngisep dot lgs ngalir nggak kaya ngisep puting extra kerja keras botol dengan dot peristaltik tuh yg oke sama2 harus usaha keras...cuman gw beli yg wide neck (kayanya gara2 dot peristaltik masuknya di botol wide neck) trus lebih gampang kalo nuang susu formula dot peristlatiknya gw beli di pigeon
3. penghangat asi dl pas lahir clarissa ada yg ngado gak tau merk apa trus jarang kepake akhirnya gw kasih pembantu, pas conrad angetin asip pake air hangat aja di rendem tuh asip di gayung kecil hihihih sebelom jam anak minum susu..jd pas dia mau minum tuh asip udah ready (butuh 10 - 15 menit deh) jd kita harus inget 15 menit lebih awal kl lupa yah anak nangis bentar deh wahahahaha
4.akhirnya gw udah beli tuh panasonic udah diskon trus pake cc diskon lagi 10% eh bisa cicilan 0% *makin happy lah gw namanya emak2 pecinta diskonan trus bisa nyicil tanpa bunga* hahaha kenapa dari dulu gw gak beli pas lahiran clarissa ada yg ngado steril botol, lahiran conrad ada yg ngado juga tapi yah namanya kado gak mungkin ngarep bagus punya...sekalian beli ini biar peralatan makan anak2 juga masuk kan segala barang bisa masuk hihihih
5. gw pake blender philips tp yg biasa itu yg buat bikin jus habis punyanya itu dari dulu hahahah...yg beling gede buat bikin jus orang gede yg wadah kecil buat bubur saring atau buah conrad skrg
komen gw kok panjang banget yah wahahahaha
Wah, beruntungnya dirimu yang jago memerah susu :). Kenapa ya gue yang gembrot ini ASI-nya ga banyak, sementara elu yang super langsing, ASInya banyak, bisa diperah pula hahahaha...
DeleteIya komen lu panjang banget, jadi kayak orang sharing loh! Hihihi. Thanks for sharing!
Ciciiiii...telat kasih listnya nih..harusnya 4 tahun yg lalu...*minta ditabok...
ReplyDeleteno 1..aku ga sanggup belinya..alhasil pake medela elektrik aja plus pigeon yg manual..Alhamdulillah tetep sukses asixnya..
no 2..aku juga cuma pake botol pigeon doang..males obrak abrik cari referensi..hehehe
no 3..gak punya juga..pake aer termos aja beberapa menit sebelum asip diberikan..qqq
no 4..belum kebeli juga..etapi jadi niat ah nanti kalo pas anak ke3...
no 5..pake slowcooker...
thanks 4 sharing yaaa..well noted buat adikku yg lagi hamilton... cup cup salam buat Abby...
Hahaha... 4 taun yang lalu mah eike masih ting2... boro2 mikirin ginian Ceu!! Hahaha...
DeleteYa semoga list ini sedikit banyak bisa membantu adik km ya.
1. Gue pake Medela Swing, more than enough sih karena kan gue di rumah, nggak perlu nyetok ASIP. Madeline juga nggak suka ASIP (udah berapa banyak tuh ASIP yang dibuang, yang terakhir malah akhirnya gue donorin).
ReplyDelete2 & 3. Juga ternyata nggak kepake, karena lagi-lagi Madeline nggak suka ASIP.
4. Setuju banget! Salah satu kado yang berguna banget. Sekarang biar udah nggak steril peralatan makannya Madeline, jadi lemari penyimpanan peralatan makannya Madeline hehehe...
5. Gue happy sama Avent Blender/Steamer combo sih. Praktis untuk emak pemalas macam gue. Tapi tergoda juga nih beli hand blender, nanti ah anak kedua minta kado.
Iya Ngel, medela swing bagus kok. Gue pas sblm tau kl ada freestyle jg mau belinya swing aja. Cuma kepentok sama ngga rechargeablenya doang.
DeleteHaha... udah bikin list dong ya buat kado anak kedua?? Manteebbbb...
Iiihh jadi pengen hand blender.. senewen pake blender biasa. Ribet makenya ribet nyucinya.. jadi inget g pernah tempted sama tokebi tuh yg di acara home shopping.. hahaha.
ReplyDeleteYuk Aina... beli aja. Menurut gue worth the investment. Kayaknya 700 ribuan deh, ga mahal2 bener.
Deletesebagai ibu bekerja yang lagi hamil anak pertama, paling bingung milih-milih pompa ASI ini, dan langsung ngiler liat Medela Freestyle. Tapi alamak mahal ya boook.. huhuhu.. Tapi bisa buat investasi anak kedua ya kan ya ya ya? *langsung mikir gimana bilang ke suami*
ReplyDeleteHahhahah... iya kl anaknya cuma satu brasa jg ya. Harus investasi jangka panjang nih! *pdhl anak satu aja ud ribet hahaha*
Deleteakhirnya beli Medela Swing karena emang budgetnya segitu.. mudah2an aja kepake dan lancar ASIPnya..
DeleteEh itu botol emang seriusan minimal enam ya? Kok banyak ya. ngga bisa langsung cuci pake ya? Maap pertanyaannya aneh, newbie soalnya, hihi,..
Kalau km pny botol cuma sedikit.... nanti kalau steril mesti sering2 kan. Kalau pny banyak sekalian cucinya dan langsung disteril sekalian. Jadi irit listrik untuk sterilizernya. Kalau mau pergi2 jg lebih aman krn bawa beberapa botol lebih higienis.
DeleteOkehh nanti ngado beliin panasonic dryer itu aja.. *plg murah dan kayanya plg guna*
ReplyDeleteOk thanks ci
Semoga blogspot ttp exist jd aku bs nyontek pas punya anak
Iyaaa... harganya 700 ribuan. Apalagi kl mau patungan, kan jd lbh irit, udah gitu guna banget pula loh!
Deletehalo leony, sekian lama absen blogwalking kangen juga ama tulisan elu hehehe
ReplyDeleteiya gw stuju steriliser panasonic itu emang berguna banged. muatnya banyak dan bisa fungsi sebagai rak nyimpan alat2 makan.
Gw bingung nih, anak gw kan baru 2 minggu, kok gw coba pump pake medela swing ga kluar apa2 ya, cman berasa puting ditarik2 doank tapi ga ada 'sengkring2'nya gitu. padaal kalo disusuin anak gw langsung, gw denger bunyi gleg2 nelennya. salah dimana gw make nya ya -_-' *untung cman lungsuran bukan beli*
Wahhh... jangan2 setelannya. Level tarikannya elu naikin Teph pas udah bagian pumping. Pas massagingnya sih emang cuma tarik2 dikit. Dicoba lagi deh... sayang dong kalo ga kepake.
DeleteHmm... bener juga ya lo, lebih penting pompa ASI daripada stroller... Selama ini kalo gw liat toko bayi (dalam rangka nemenin temen gitu maksudnya, bukan buat gw), gw paling suka liat-liat stroller.
ReplyDeleteSoalnya stroller itu emang yang paling gede, terus nangkring pula di etalase kan hehehe... padahal yg di rak2 yg mojok2 itu biasanya lebih penting.
Deletewah, gue baru tau ada Panasonic Dish Dryer itu....praktis!....Ini bakal jadi go-to list gue kalo punya anak nanti....hihihihi...thanks, Le...
ReplyDelete*nomad-girl*
Sekarang juga elu boleh invest hahaha... mayan buat rak piring higienis hihi.
DeleteG pake yang murce aja. medela mini elektrik. Berasa mompa asi pake mesin potong rumput, bok. suaranya berisiiiik. hahahahahahaha....
ReplyDeleteWah si Minel itu emang terkenal suaranya membahana yah. Yg penting mah ngasih asinya sukses Fel.
DeleteHai, salam kenal.. Selama ini silent reader sich sebenernya. Hehehe..
ReplyDeleteBaru punya baby 3 mingguan dan selama ini pompa ASI pake pompa manual dan ternyata pegel bgt. Mana ASI nya dikit bgt, kadang 1x pompa cuma 15 ml doank dapetnya *cry*, kalo dapet 30 ml aja dah hepi bener.
Skr lg mau beli pompa ASI dan ingat kl blog ini ada bahas tentang pompa ASI
Sempet survey di toko peralatan buat baby, dikasi pilihan pigeon dan medela mini electric. Karena baca medela mini electric suaranya kenceng (thanks infonya), maka medela dicoret dr list. Tinggal pigeon silent electric deh, kalo medela free style, harganya wow soalnya. Walau menggoda sekali reviewnya. Hehehe..
Hi Diana, salam kenal juga. Kamu cobain aja si Pigeon itu suaranya gimana atau tanya2 ibu yang sudah pakai Pigeon. Mau pompanya merek apapun yang penting semangatnya ya Diana. Ngasih ASI kuncinya cuma 1, pantang menyerah. Eh iya ada opsi lain yg silent yaitu medela swing.
DeleteAkhirnya pilih medela swing jg nich. Kayaknya cocok sich. Setidaknya ga pegel lg pas pompa asi. Hehehehe
DeleteSippp. Medela Swing cukup terjangkau walaupun lbh mahal drpd Pigeon ya. Tp percayalah Medela lebih memuaskan hihihi. Sukses terus ya meng-ASInya.
DeleteSaya ada beli penghangat asi formula,yg mau saya tanyakan kuat brpa lama kah susu formula di dlm penghangat untuk di konsumsi si bayi?
ReplyDeleteSaya ngga pernah pakai penghangat untuk menghangatkan susu formula Pak/ Bu. Saya cuma pakai penghangat untuk menghangatkan ASI, dan hanya boleh dihangatkan 1 kali saja (dari kondisi cair setelah diturunkan dari freezer) dan harus dikonsumsi sampai habis.
DeleteKalau untuk susu formula, saya kurang tau. Tapi dari sebuah web parenting terkenal kira-kira seperti ini:
T: Apakah sisa susu perlu dipanaskan lagi?
J: Tidak. Sekali bayi minum susu dari botol, mikroorganisme dari mulutnya sudah ‘berkenalan’ dengan susu formula. Jika sisa susu dimasukkan dalam kulkas dan dipanaskan, mikroorganisme ini berpeluang untuk berkembang biak. Karenanya, isi tiap botol dengan jumlah susu yang pas untuk sekali minum.
Kesimpulannya, buat secukupnya, dan langsung diminum sampai habis, alias tidak boleh dipanaskan ulang.
mom, beli medela freestyle yg resmi dimana ya? saya domisili di jakarta.
ReplyDeletedalam box sudah include Handsfree kit dan tatakan botol ya?
Saya kurang tau kalau di Jakarta, yang jelas saya pernah lihat di asibayi.com (barusan saya cek harga IDR 5.9jt). Kebetulan saya dulu belinya di Singapura, bukan di Indonesia. Kalau handsfree kit sudah ada di dalamnya, tetapi tatakan botol ngga. Rasanya tatakan botol malah ada di Medela yang kelas lebih bawahnya (mini electric). Tp saya sih ngerasa baik handsfree kit maupun tatakan botol tidak terlalu terpakai ya.
DeleteEmang ngga ada yang lebih nikmat dari air susu ibu, selain anak bisa lebih cerdas, anak juga pasti memang akan tergantung. Mungkin karena memang dari segi 'Dot' Asi itu lebih pas untuk Bayi, dari pada Dot bikinan manusia (botol susu) . Jadi bukan masalah rasa susunya kalo saya bilang sih.
ReplyDeleteMba anaknya ngalamin bingung puting gak krn pakai botol dot?
ReplyDeleteFortunately anak saya nggak. Botol susunya jg flownya harus yg lambat, supaya anak tetap harus ada effort sedotnya.
DeleteBlog nya ngebantu banget. apalagi buat calon ibu kya model saya. gara2 baca blog ini, tadinya mau beli avent sterilizer jadinya beli panasonic dish. kalo pompa asi masih beli yang manual dlu, kalo udah mulai mau masuk kerja baru deh beli yg elektrik biar bsa hands free sekalian ketik2 dn angkat2 telpon.
ReplyDeleteJujur, pompa asi manual itu super duper capek dan hasilnya gak maksimal. Lalu kalau mau pompa elektrik, walaupun katanya handsfree, tetap harus dipegangin dan ditambah pijitan supaya tirisnya maksimal. Saran saya, dari awal beli dan pakai elektrik.
Delete