Posts

Showing posts from November, 2010

Perjuangan Jadi Kurus

Hehe, target nulis blog seminggu sekali kemarin failed berat, gara-gara ada acara kantor rapat kerja di lembang dari Kamis sampai Sabtu, plus sisanya tepar berat, jadi deh, ketunda ngisi blog entrynya. Dan berhubung otak lagi mandek mau nulis apaan, mendingan nulis pengalaman yang udah lewat, tapi mungkin mayan berguna yah buat teman-teman sekalian. Kalau orang lihat saya beberapa tahun terakhir ini, mungkin banyak yang tidak nyangka kalau saya dulu berbentuk agak seperti babi alias gendut abis. Dari kecil, saya tidak pernah mengenal yang namanya kurus. Pas saya kelas 4 SD, badan saya sudah bongsor dengan berat dia atas 50 kg. Terus naik dan naik ke puncak gunung, dan rasanya saat SMU, berat badan saya ada di sekitar angka 70-an. Dengan tinggi badan yang sedang-sedang saja di bilangan 163cm, saya sungguh terlihat seperti bola. Orang tua saya saja sudah tidak tau harus bilang apa dengan keadaan bobot saya yang mayan besar ini. Selain saya gemuk, saya juga sangat cuek. Sekolah di sekolah

Norak Nggak Sih ?

Cerita ini sebenarnya bukan saya sendiri yang mengalami, tapi adik saya. Jadi ceritanya, minggu lalu dia hadir ke resepsi perkawinan salah satu co-workernya. Resepsinya diadakan di sebuah hotel. Saya sih gak tau ini hotel bintang berapa ya, tapi yang pasti hotel ini ada di kelas menengah, lokasinya di bilangan Tanah Abang sana. Buat yang tinggal di Jakarta, pasti sudah bisa mengira-ngira hotel apa namanya. Nah, sekarang kan di Jakarta lagi ngetrend tuh, pake photo booth. Jadi kayak ABG jaman dulu, pakai box untuk berfoto dan hasilnya langsung jadi, sehingga bisa digunakan sebagai souvenir. Saya sudah beberapa kali ke resepsi perkawinan yang ada photo booth ini, dan biasanya di foto tersebut otomatis tercetak nama kedua mempelai dan tanggal resepsi. Kadang juga ada nama tempat resepsinya tercetak kecil di banner. Nah, kalau pengantin yang satu ini, nggak tau norak atau apa, masak sih, dicetak LOGO HOTELnya lumayan besar di pojok kanan atas. Pas pulang-pulang, adik saya sampai bilang, ka