Antara Diare dan Maag
Kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, mohon maaf atas segala keterlambatan penulisan blog yang sudah agak lama tidak diupdate. Bukan maksud hati (memeluk gunung apadaya tangan tak sampai.... eh salah ya?) untuk menyepelekan blog ini, apalagi sekarang sudah jaman Facebook, namun memang saya mempunyai alasan (yang bukan dibuat-buat) sehingga blog ini agak terlantar selama lebih dari 10 hari...huks... Oke oke, saya tau, entry yang sebelumnya ini adalah soal diare, dan kali ini naik ke atas sedikit, problemnya berpindah menjadi ke lambung. Hari Sabtu tanggal 14 November lalu, mendadak saya jadi tidak bisa makan. Makanan layak terakhir yang saya makan adalah makan siang, dan setelah itu mendadak lambung saya kacau balau. Cium bau makanan, kok eneg, terus baru masuk makanan seiprit, eh mau muntah. Sampai malam hari, makanan yang bisa masuk ke dalam badan saya cuma nasi 2 sendok, padahal belinya nasi semangkok di Beppu Plaza Indonesia lengkap dengan daging sapi dan telur. Untung ada adek s