Posts

Showing posts from May, 2009

Thypoid or Not Thypoid

Inspirasi judul entry ini, saya ambil dari "To Be or Not To Be". Mengapa begitu ? Sudah beberapa minggu terakhir ini, saya terserang penyakit aneh, yang sampai sekarang pun saya tidak tahu sebenarnya sakit apa. Dimulai dari sekitar 3 minggu yang lalu, tiap sore hari, panas badan saya selalu naik, sampai akhirnya saya langganan paracetamol (go Panadol!!). Aktifitas masih berjalan seperti biasa, tetapi setiap sekitar jam 2-3 sore, baik saya berada di manapun, tetap saja badan saya panas. Paling mengganggu kalau panasnya di kantor, sehingga kalau pulang kantor, saking mengigilnya, saya nggak berani pasang AC... ("mendukung green movement" wannabe). Denger-denger dari beberapa teman, yang gejala-gejalanya seperti ini adalah sakit thypus. Tapi saya nggak muntah, dan nggak buang2 air berlebihan juga. Tapi kalau sudah mengigil memang keterlaluan, gak bisa ngapa2in deh, pusing, lemes, dan cuma bisa meringkuk saja. Di minggu pertama, saya akhirnya nyerah selama 2 hari... Rab

Sombong Dikit: Jadi Model (Lagi)

Setelah lima tahun lalu sempat menjadi covergirl di majalah Wisconsin CPA, dan juga sempat dipanggil secara khusus tiga tahun lalu untuk mejadi model di brosur Wisconsin CPA, akhirnya sejarah permodelan saya bertambah lagi sedikit (Sombong lo, Non !) Mungkin memang wajah saya ini unik (alias aneh), atau mungkin penampilan saya yang sangat menarik (alias nyeleneh...), mendadak tadi, saat pulang makan siang di Plaza Semanggi, sambil nunggu taksi yang antriannya menyaingi antrian di bioskop pas film True Lies mau dicekal (remember this?), tiba-tiba ada dua orang tak dikenal menghampiri saya. "Maaf Dek, kami berdua dari majalah Chic. Boleh minta waktunya sedikit ?" , kata si cowok yang mukanya sih mayan ciamik (kata temen saya yg tadi ikut nunggu taksi), tapi masih kurang saya yakini orientasi (sexual)nya. "Mo ngapain ya ?" , kata saya cengo. "Begini, kita kepingin foto Mbak, untuk di halaman fashion, soalnya tema kita yang akan datang ini flowery. Kebetulan Mbak

Monica si Monster

Terinspirasi dari kisah-kisah mengenai guru-guru di bulan pendidikan nasional ini, akhirnya saya tergelitik juga untuk menuliskan suatu kisah dari guru kelas IV SD saya, yang tidak akan pernah saya lupakan. Bukan karena dia ganteng, super pintar, atau menawan, tetapi karena kekejamannya termasuk kelas kakap untuk kami yang saat itu berusia di bawah 10 tahun. Bagi beberapa orang, nama guru yang kejam biasanya ditutup-tutupi, supaya tidak menyinggung sang guru bersangkutan (jikalau secara tidak sengaja dia, atau keluarganya, atau koleganya membaca blog saya). Tetapi saya ingin mengungkapkan saja, dialah guru yang fenomenal di sekolah saya, Pak Yohanes Musiran. Saya masih ingat betapa lumayan brutal dan kejamnya guru kita yang satu ini. Kalau ada anak yang nakal, tidak segan-segan melakukan sesuatu yang ekstrim. Kalau guru-guru lain suka menjewer, guru yang satu ini tidak menjewer telinga, melainkan menarik cambang dari anak-anak, baik yang laki-laki maupun yang perempuan sampai semua ter