Posts

Showing posts from January, 2008

Menginjakkan Kaki di Tanah Suci (Bagian 3)

Nah, ini mungkin akan menjadi bagian terakhir dari kisah perjalanan saya, kan ceritanya kayak trilogy gitu loh hehehehe.... Tapi masih ada kemungkinan dilanjutkan ke bagian selanjutnya kalau ada yang ketinggalan... (jangan bingung kalo sampai ada 6 bagian kayak Star Wars). Pyramid di Tengah Kota. Pagi itu perjalanan akan dibuka dengan mengunjungi Pyramid di Giza. Wah, saya sudah membayangkan serunya perjalanan di tengah gurun pasir untuk mencapai Pyramid dan Sphynx yang terkenal itu. Sebagai penggemar serial cerita Asterix, saya masih ingat saat Asterix dan Obelix bertemu dengan Cleopatra di Mesir, dan konon kalau menurut komik itu, hidung Sphynx yang copot adalah akibat diduduki oleh si gendut Obelix yang dengan bandelnya memanjat ke atas Sphynx. Pastilah perjalanannya akan panjang karena saya percaya Pyramid itu pasti jauh dari kota. Tetapi, baru saya masuk ke dalam bus, tiba-tiba beberapa menit kemudian, nampaklah puncak-puncak pyramid itu dalam jarak dekat. Ya, saudara-saudari

Menginjakan Kaki di Tanah Suci (Bagian 2)

Nah, saya lanjutkan lagi ya cerita perjalanannya. Ngomong-ngomong, ingin kasih tau aja nih, kalau cerita-cerita yang saya tulis itu nggak urutan. Jadi kebetulan yang melintas di kepala aja langsung saya tulis hehehe. Malam Natal di Padang Gembala . Merayakan malam Natal di Bethlehem adalah impian kecil dari saya dan Mama. Tadinya kami berpikir kalau kami akan merayakan Misa besar di Gereja Nativity, yaitu gereja titik kelahiran Yesus. Tetapi guide kita rupanya mempunyai rencana berbeda, karena ternyata Gereja Nativity akan dipadati oleh 15-20 ribu orang, dan misa akan dilaksanakan dalam bahasa Arab. Sebagai alternatif, dipilihlah misa pribadi berlokasi di Shepherds’ Field Church atau Gereja Padang Gembala, yaitu lokasi di mana para gembala menerima kabar gembira dari malaikat mengenai kelahiran sang Juru Selamat. Saat kita tiba di sana, ternyata sudah ada ribuan orang dari berbagai bangsa menunggu giliran untuk melakukan misa. Misa dilakukan sendiri-sendiri per rombongan di beber

Menginjakkan Kaki di Tanah Suci

Liburan Natal kali ini, saya mendapatkan kesempatan yang luar biasa untuk memiliki dua hal penting yaitu waktu dan kesehatan, untuk melakukan perjalanan ziarah wisata ke Tanah Suci. Buat orang Kristiani, perjalanan ke Tanah Suci ibarat melakukan naik haji bagi Muslim. Bedanya adalah tentu saja lokasinya dan kadar kewajibannya. Jika di agama Islam naik haji masuk ke dalam rukun islam ke lima , bagi umat Kristiani tidak ada kewajiban bagi kita untuk ke sana . Tetapi, tetap saja, yang namanya perjalanan napak tilas, pasti bisa ada penghalangnya kalau Tuhan tidak mengijinkan kita untuk melakukannya. Sebetulnya sudah lama tercetus ide untuk melakukan perjalanan ini, lebih tepatnya dari sejak saya masih bekerja di Amerika. Saat itu saya memang punya keinginan untuk mengajak Mama melakukan perjalanan ini di tahun 2007. Saya pikir perjalanan ini tidak akan terlaksana, karena di awal tahun 2007 lalu saya sudah pindah kerja di Jakarta , dan situasi berubah. Tetapi kesempatan itu memang ada kalau