Masa Kecilku dan Politik
Beberapa hari terakhir ini, koran dan televisi lagi hot-hotnya membicarakan soal reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu. Mulai dari siaran pagi, sampai tengah malam, rasanya reshuffle ini jadi issue yang super penting, sampai-sampai wartawan rela nongkrong berjam-jam di kediaman presiden kita di Puri Cikeas, hanya untuk melihat, siapa yang keluar cembetut dan siapa yang keluar senyum. Saya jadi membayangkan, betapa sedihnya menjadi anak SD sekarang ini, karena harus menghafalkan nama-nama menteri yang selalu berganti tak tentu arah. Dan lebih kasihan lagi, adalah para pengusaha percetakan, yang biasanya menjual listing nama-nama menteri di asongan. Belum habis stocknya yang lama, sudah harus mencetak lagi yang baru hanya karena ada 5 nama yang diganti. Kalo istilah lama: “Kesian deh looo….” Atau istilah barunya: “ Cape deeee ….” Berbelas tahun lalu, saya adalah siswa SD kelas 3 yang montok dan lucu dengan model rambut bob. Pelajaran yang lumayan mengerikan bagi saya yang tidak suka mengha